Skip to main content

Sempat Ditolak Warga, Pembangunan Rusunawa Benowo Kembali Dilanjutkan

Mediabidik.com - Walau sempat ditolak warga, pembangunan rusunawa 5 lantai sebanyak 8 blok di Jalan Jawar kelurahan Benowo kecamatan Pakal Surabaya tepatnya disamping Polsek Pakal Surabaya sudah bisa dilanjutkan. 

Tranggono Wahyu Wibowo Camat Pakal mengatakan, pembangunan rusunawa 5 lantai disamping Polsek Benowo sudah berjalan dan Senin (30/5/2022) mulai dikerjakan. 

"Bulan kemarin sempat ditolak warga, karena warga minta dibangunkan sekolah setingkat SMK karena di wilayah sini tidak ada sekolah untuk SMK. Masih proses pengajuan ke provinsi, dan pak wali yang mengajukan." kata Tranggono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (2/6/2022).

"Rencananya dibangun 5 blok tapi masih proses dan tahun ini masih dibangun 1 blok 5 lantai dengan kapasitas 98 unit hunian. Untuk luas lahan 5,4 hektar aset milik pemkot." pungkasnya. 

Sebelumnya Buchori Imron anggota Komisi C DPRD Surabaya menginformasikan kalau pembangunan rusunawa di wilayah Pakal kelurahan Benowo ditolak oleh warga setempat, karena warga menginginkan pemkot Surabaya membangun sekolahan setingkat SMK untuk wilayah Pakal. 

"Rencana pembangunan rusun dekat Stadion Gelora Bung Tomo, dan saya dengar ada penolakan warga setempat. Warga menolak pembangunan rusun selama belum ada pembangunan gedung sekolah disekitar tempat warga tinggal. Karena warga sekitar Benowo lebih memprioritaskan pendidikan dibanding rusun," ujar Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron di Surabaya, Rabu (01/06/22).

Ia menjelaskan, saat hearing dengan Bappeko Surabaya di ruang Komisi C Selasa kemarin (31/05/22) Bappeko menyatakan berencana membangun rusun di Benowo, dimana saat ini masih dalam tahap kajian proyek.

Proyek rusun milik Pemkot Surabaya ini, kata politisi senior PPP Kota Surabaya, rencananya akan dibangun 6 atau 10 tower. Namun, Komisi C meminta ke Pemkot Surabaya supaya di lay out dahulu, dipelajari dahulu, karena kalau bisa pembangunan rusun jangan sampai dibangun hanya 5 lantai. 

"Kalau hanya 5 lantai, nanti jika lahan di Surabaya sudah habis terus bagaimana next atau kedepannya untuk membangun kembali rusun. Karena yang pasti kedepan kita akan kekurangan lahan," tegas Buchori Imron.

Dirinya menyarankan kepada Pemkot Surabaya, agar irit lahan seyogyanya pembangunan rusun dibangun lebih dari 5 lantai, yaitu bisa 10-12 lantai. 

Hanya saja, kata Buchori, jika rusun dibangun 10 atau 12 lantai tentu butuh lift, nah karena ada lift tentu saja kebutuhan listriknya cukup tinggi, tentu saja butuh perawatannya.

Namun demikian, tambah Buchori Imron, jika pembangunan rusun memiliki daya tampung banyak tentu akan mengurangi daftar antrian rusun. Saat ini daftar antriannya saja mencapai hampir 12 ribu orang, nah jika bisa dibangun lebih dari 5 lantai jadi antriannya bisa lebih cepat berkurang. Bisa saja Pemkot Surabaya menarget kan dalam satu tahun yang masuk ke rusun berapa jumlahnya, jadi bisa mengurangi daftar antrian rusun. 

"Tapi sekali lagi pembangunan rusun di Benowo tersebut masih terkendala banyaknya protes warga setempat," pungkasnya.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...