Skip to main content

Semarakan HJKS ke 729, DPC PPP Gelar Fun Walk Surabaya Sehat

Mediabidik.com - Dalam menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya ke 729, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Surabaya menggelar fun walk dengan memgambil tema "Fun Walk Surabaya Sehat. Sehat Jiwane Tentrem Atine", pada Minggu (05/06/2022) Pagi.

Acara yang digelar dikawasan car free day Taman Bungkul juga bertepatan hari lingkungan hidup sedunia ini juga sebagai konsolidasi kader dan para relawan.

Ali Mahfud Ketua DPC PPP Kota Surabaya mengatakan kegiatan ini menjadi rangkaian dalam menyemarakkan hari jadi kota Surabaya yang ke 729.

"Kegiatan ini sebagai kegiatan konsolidasi kader dan para relawan dan juga sebagai sumbangsih dalam menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya," tuturnya.

Ali menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat, kader serta simpatisan yang tergabung dalam relawan Surabaya barat.

"Kami menyediakan berbagai hadiah menarik seperti paket umroh, mesin cuci, kulkas dan lain sebagainya," bebernya.

Ia berharap di usia ke 729 ini semoga kota Surabaya menjadi semakin hebat dan sejahetera warganya.

"Semoga kota Surabaya semakin dapat mensejahterakan warganya dan kedepannya semakin hebat," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan membuka kegiatan peserta jalan sehat sebagai tanda di mulainya kegiatan.

"Surabaya ini kuat akan gotong royong warganya. Melalui kegiatan fun walk ini menunjukkan kekeluargaan yang sangat besar dikota Surabaya," ujar Wali Kota Eri saat memberikan sambutan.

Selain itu, wali Kota Eri Cahyadi juga menyempatkan diri mengunjungi stand-stand UMKM PPP Surabaya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...