Skip to main content

Ini Langkah Lucy Kurniasari, Setelah Mendapat Mandat Dari DPP

Mediabidik.com - Setelah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Partai (DPP) Demokrat, sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari, langsung tancap gas.

Awal yang dilakukan adalah konsolidasi, dengan sebutan "Belanja Masalah", Lucy mendapati berbagai macam masalah. Baik yang ringan maupun berat. Semua itu diterima dengan baik.

"Setelah menerima amanah sebagai PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya dari DPP, saya langsung menyiapkan kantor DPC yang representatif dengan perlengkapannya, 2 lantai dan dapat menampung hingga 150 orang yang terletak di Jln. Tenggilis Utara VI/2, Surabaya," kata mantan Ning Surabaya tahun 1986 ini. Rabu (24/6/20).

Gedung itu digunakan untuk rapat, diantaranya, konsolidasi dengan Pengurus Harian Terbatas (PHT) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya pada 25 Oktober 2019. Hasilnya mengembalikan tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing unit kerja, selain mendengarkan persoalan (belanja masalah) yang dihadapi Pengurus Harian.

Selain itu, konsolidasi dengan Fraksi DPRD Partai Demokrat Kota Surabaya, termasuk memberikan arahan yang semestinya dilakukan Fraksi, pada 25 Oktober 2019.

"Melakukan Rapat Konsolidasi dengan PAC se Kota Surabaya, termasuk belanja masalah dan pemberian arahan mengenai tugas dan fungsi PAC, pada 26 Oktober 2019." ucapnya. 

Selain itu dia, mengundang Ketua BPOKK DPP, DPD, serta seluruh Pengurus DPC dan PAC pada 21 Desember 2019, untuk memberi Pendidikan Politik di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.

"Serta melakukan Outbond di Batu, Malang pada 21-22 Desember 2019, untuk pelatihan organisasi bagi Pengurus DPC dan Pengurus PAC untuk menyamakan pikiran dan langkah membesarkan partai, termasuk persiapan menghadapi Pilkada 2020." ungkapnya. 

Terkait Pikada Surabaya, Lucy mengatakan, melaksanakan Rapat Pleno Cabang dengan Pengurus DPC pada 21 Januari 2020. Agendanya Sosialisasi Desk Pilkada. Memberdayakan PAC dan Ranting dalam kegiatan turun ke konstituen sebagai Anggota DPR RI bersama mitra dalam rangka reses. "Mengikuti arahan-arahan DPP, termasuk mengikuti Kongres PD di Jakarta." imbuhnya. 

Selain melaksanakan Instruksi Ketua Umum No. 01 dengan membagikan APD, masker, hand sanitizer, alat semprot disinfektan, dan penyemprotan disinfektan di PAC dan RW.  Penyemprotan disinfektan masih terus berlangsung. 

Melaksanakan Instruksi Ketum 03 dengan membagikan 50.000 paket sembako dan pembagian makanan pengganti air susu ibu (MPASI) di semua PAC.

"Melaksanakan Instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat No. 39 Tahun 2020 tentang Validasi Organisasi. Dalam validasi kami tetap memperhatikan hasil Muscab, kader potensial, tokoh masyarakat, dan kaum milenial." paparnya. 

Menindaklanjuti Instruksi No.40 Tahun 2020 tentang Pelaporan Aset Kantor DPC Partai Demokrat. Laporannya akan segera kami sampaikan.

Program KTA, DPC sudah menyiapkan perangkatnya (printer, komputer, dan alat cetak kartu). DPC Kota Surabaya melaksanakan launching pada 22 Juni 2020, pkl. 13.00 di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Surabaya dengan target 10.000 KTA.

"Dan DPC Partai Demokrat Kota Surabaya dalam waktu dekat akan launching website," tambah anggota DPR RI Komisi IX ini. (pan) 

Foto : Lucy Kurniasari Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya. 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...