Skip to main content

Dianggap Menyalahi Konsep Awal, Anggota Komisi C Tolak Pembangunan RSUD Surabaya Utara

SURABAYAIMediabidik.Com - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PPP, Buchori Imron menolak keras rencana Pemkot Surabaya membangun RSUD di wilayah Utara notabene berlokasi eks rumah sakit Lapangan Tembak Nambangan Surabaya. 

Seperti di ketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan rencana pembangunan dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru di Kota Pahlawan. Penambahan dua rumah sakit di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini bertujuan untuk pemerataan pelayanan kesehatan.
 
Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa pembangunan dua RSUD baru akan dimulai tahun depan. Sedangkan untuk lokasinya, berencana di wilayah Surabaya selatan dan Surabaya utara atau eks Rumah Sakit Lapangan Tembak.
 
"Tahun depan kita akan membangun lagi dua rumah sakit, di wilayah Surabaya selatan dan yang ada di Surabaya utara," kata Wali Kota Eri Selasa (25/6/2024).

Terkait hal ini, Buchori Imron mengatakan, dirinya menolak keras rencana Walikota Eri Cahyadi membangun RSUD di Eks Gedung Lapangan Tembak.

"Karena sudah menyalahi konsep awal, Lapangan Tembak dibangun untuk sport tourism, penambahan tempat wisata di wilayah Utara Surabaya bukan untuk rumah sakit," ujar Buchori Imron di Surabaya, Rabu (26/06/2024).

Ia menjelaskan, secara pribadi tidak setuju adanya pembangunan rumah sakit daerah di eks gedung lapangan tembak. Pertama, konsep awal bukan untuk rumah sakit, kedua, di daerah Utara itu dialokasikan untuk wilayah destinasi wisata makanya dibangun Lapangan Tembak.

Buchori Imron menerangkan, dibangunnya Lapangan Tembak untuk pengembangan ekonomi yang di picu oleh tempat wisata, dan akan banyak orang-orang dari penjuru Surabaya akan ke Lapangan Tembak atau wilayah Utara. 

Dan di Lapangan Tembak, jelas Buchori Imron, karena ada stand kuliner, souvenir,  penjual ikan itu akan semakin ramai jika Lapangan Tembak tetap dengan fungsi pembangunan awal, bukan untuk pengembangan rumah sakit.

"Memang betul pada saat pandemi Covid-19 Lapangan Tembak dijadikan rumah sakit sementara untuk karantina, lantas jangan pasca covid terus akan dijadikan rumah sakit ini sudah melenceng dari konsep awal," tutur Buchori Imron.

Dirinya berharap Lapangan Tembak tetap dengan fungsinya sebagai destinasi wisata sport tourism, nanti kan bisa pengembangan UMKM nya. Nah, jika rumah sakit itu kan bukan konsep pengembangan ekonomi namanya.

"Kalau rumah sakit kan sudah tersebar di wilayah Barat RS BDH, Timur sedang progress, dan Utara ada RS Dr. Soewandhi, bahkan di Karang Tembok juga ada rumah sakit cukup sudah. Sementara wilayah Utara untuk pengembangan destinasi wisata saja," terang Buchori.

"Apabila ada yang tidak sependapat dengan saya mari kita ketemu duduk bareng untuk berdiskusi langsung empat mata dengan saya, dari hati ke hati." pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...