Skip to main content

Peduli Keindahan Alun – Alun Pacitan, Bank Jatim Lakukan Rehabilitasi dan Penataan Trotoar

PACITAN|Mediabidik.Com - Sebagai wujud implementasi program Bank Jatim Peduli, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru saja menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan. Bantuan yang diberikan berupa rehabilitasi dan penataan trotoar alun-alun Pacitan. 

Bantuan CSR tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, di Pendopo Kabupaten Pacitan, pada Selasa (21/5/2024).

Zulhelfi menjelaskan, pemberian CSR ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan yang juga sejalan dengan tujuan Bank Jatim. Yakni sebagai sosial value, tak hanya di bidang pendidikan atau kesehatan saja, tapi juga mampu memberikan manfaat keberlanjutan untuk masyarakat. "Kami harap dengan adanya rehabilitasi dan penataan trotoar alun-alun Pacitan ini, dapat memperindah tampilan alun-alun sebagai ruang publik sekaligus wajah kota, memberikan pelayanan kepada pejalan kaki dan pengunjung, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Pacitan, mengingat di sekitar alun-alun banyak pedagang kaki lima dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," paparnya.

Menurut Zulhelfi, semakin cantiknya alun-alun Pacitan bakal menambah rasa nyaman sekaligus meningkatkan kunjungan masyarakat. Nah, tingginya kunjungan itu, diyakininya bakal memicu kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di Pacitan. "Kalau sudah jadi episentrum yang baik, orang pasti akan datang ke sini dengan nyaman. Sehingga otomatis ada kegiatan ekonomi di dalamnya dan diharapkan akan banyak orang juga yang menabung di Bank Jatim saat ekonomi tumbuh. Maka dari itu, semoga kerja sama dengan Kabupaten Pacitan ini dapat terus terjalin dengan baik ke depannya dan bisa memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak," tambahnya. 

Zulhelfi juga mengaku pihaknya merasa senang dan bahagia, karena bisa terlibat secara langsung dalam memperindah alun - alun yang dikenal sebagai iconnya Pacitan ini. "Tentu kami bangga dan senang, karena telah bersinergi dengan Pemkab dan ikut serta dalam memperindah alun-alun Pacitan. Apa yang kami berikan ini adalah bentuk kepedulian dan wujud nyata Bank Jatim dalam bersinergi untuk pembangunan di Kabupaten Pacitan ini," ujarnya,

Sementara itu, Indrata Nur Bayuaji menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas program CSR  yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut ke depannya. Sebab, selain menjadi bagian dari wajah Pacitan, alun-alun juga menjadi ruang pubik yang dapat dimanfaatkan secara multifungsi. Yakni sebagai tempat rekreasi masyarakat dan pusat perekonomian rakyat. 

"Kami sangat berharap keindahan alun-alun Pacitan juga dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang serta para pelaku ekonomi lain yang menggantungkan rezekinya di pusat kota ini. Kami ingin pengunjung betah dan menikmati pesona alun - alun yang menjadi icon Pacitan ini, sehingga mereka berlama-lama di sini dan membeli dagangan UMKM," ucapnya. (rinto)

Caption: Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin saat menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...