Skip to main content

Dukung Penurunan Emisi, Bank Jatim Sabet Penghargaan dari Investortrust.id dan BGK Foundation

JAKARTA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangungan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) sukses meraih penghargaan dari Investortrust.id dan Bumi Global Karbon (BGK) Foundation, dalam ajang Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024. Penghargaan yang diperoleh, yaitu dalam hal Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Terbaik 2024 kategori Platinum Plus. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO Investortrust.id Primus Dorimulu dan diterima oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji, di Hotel Arya Duta Jakarta, pada Rabu malam (29/5/2024) 

Wioga menjelaskan, Bank Jatim mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Investortrust.id dan BGK Foundation atas penghargaan yang telah diberikan ini. "Bank Jatim memang senantiasa terus mendukung pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan emisi karbon demi menjaga kelestarian lingkungan hidup," katanya.

Selain itu, lanjut Wioga, perseroan juga berkomitmen mendukung POJK Nomor 51 Tahun 2017 pasal 7 (1) tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan. Penerapannya, yaitu dengan melakukan efisiensi dalam aktivitas yang berpotensi menghasilkan emisi karbon. Seperti, meningkatkan aktivitas rapat melalui online, menciptakan produk perbankan yang dapat langsung diakses melalui JConnect Mobile, mendukung program kelestarian lingkungan lewat penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain sebagainya.

"Output yang diharapkan dari semua itu, adalah bisa memperkecil emisi karbon serta menciptakan lingkungan yang sehat, terutama bagi masyarakat sekitar. Untuk keterbukaan infromasi, BJTM pun dari tahun ke tahun selalu konsisten melaporkan hasil penilaian ouput emisi karbon dalam laporan keberlanjutan (sustainbality report)," tegas Wioga.

Pihaknya berharap semoga dengan adanya penghargaan ini dapat memotivasi Bank Jatim untuk terus melakukan berbagai upaya yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup secara langsung maupun berkelanjutan. "Dan semoga kerja sama yang baik dengan Investortrust.id ini dapat terus berlanjut, sehingga kami bisa terus berkontribusi positif untuk negeri," tutur Wioga.

Sementara itu, Primus Dorimulu mengatakan, perusahaan yang bisa menurunkan emisi karbon patut diberikan apresiasi, karena sudah berkontribusi menyelamatkan bumi. Sebab, penurunan emisi akan berdampak positif terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus menciptakan pertumbuhan ekonomi berkualitas. "Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan agar bisa menurunkan emisi. Sebab, penurunan emisi karbon merupakan tanggung jawab bersama, tak hanya individu, tetapi juga bagian dari perusahaan," tegasnya.

Sebagai informasi, penghargaan ini, diberikan atas Transparansi dan Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024 dalam upaya mengelola dan menurunkan emisi karbon secara berkelanjutan. Penghargaan tersebut dibagi dalam lima kelompok. Yaitu kelompok emiten perbankan, emiten non perbankan, BUMN perbankan, BUMN non perbankan, dan perusahaan tak termasuk emiten maupun BUMN. Adapun terkait perhitungan dan penurunan emisi tersebut, didapatkan berdasarkan data yang tertera dalam sustainable report yang terbit pada tahun 2023 serta tersedia di website official masing-masing perusahaan. (rinto)

Caption: Penghargaan Investortrust.id dan BGK Foundation diterima oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...