Skip to main content

Hapus Uang Muka Pekerjaan Untuk Antisipasi Rekanan Nakal

Mediabidik.com - Bermacam-macam kendala yang dialami Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) kota Surabaya dalam melakukan pembangunan saluran agar kota Surabaya bebas dari banjir, baik kendala dengan kondisi cuaca maupun pro dan kontra dengan warga dilapangan. 

Kendala pekerjaan dilapangan sifatnya berhubungan sama air itu posisinya terkait dengan cuaca hujan, kalau kendala sama warga biasanya mengikuti dan tidak bisa dipungkiri mesti ada kendala dengan warga. 

"Mungkin ada yang baik dan ada yang kontra yang penting untuk kepentingan bersama biar dilaksanakan, kita kawal bersama sama. Kalau yang kontra, itu aji mumpung, mumpung ada proyek, mereka minta ini minta itu, padahal dikontrak kita tidak ada seperti itu. Kasihan penyedianya." terang Eko Yuli Kabid Pematusan DSABM kota Surabaya, Rabu (21/9/2022). 

Perihal soal penawaran lelang, dia menjelaskan, untuk penawaran lelang turunnya maksimal 20 persen, itu dari teman teman penyedia, kelihatannya trend sekarang untuk menghindari evaluasi kewajaran harga, tinggal yang dibawah 80 persen. 

"Dibawah itu teman teman UKPBJ (Unit Kegiatan Penyedia Barang dan Jasa) mengevaluasi kena apa kok 80 persen?. Serta merta kemungkinan besar dia akan menang kalau nawar lebih rendah, tapi maksimal 20 persen dari versi mereka (penyedia, red)." jelas Eko. 

Masih kata Eko, kalau masalah untung rugi kita kurang paham, karena semua rekanan seperti itu. Tapi yang pasti pekerjaan harus sesuai dengan nilai kontrak. "Biar kamu nawar 50 persen, ngak papa kamu menang yang penting sesuai dengan kontrak. Kalau ngak sesuai kontrak bearti one prestasi." tegasnya. 

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk sekarang ditempatku, kontrak tidak ada uang muka. Seperti di UKPBJ soal lelang, nilai dibawah Rp 15 miliar masih kategori kecil, artinya penyedia yang mempunyai bendera kecil kecil pasti ikut dan syarat yang dikompetisikan tidak terlalu ribet cuma SBU, Personil dan K3 sama harga penawaran, gampang banget bagi penyedia penyedia itu. 

"Memang keinginan pak Jokowi biar dari UMKM yang kecil kecil bisa masuk. Tapi dampak nya, kalau hanya sekedar nawar dan menang kemudian dilapangan ngak selesai, apa ngak sakit semua!, dilapangan mangkrak, diprotes warga, anggaran tidak terserap ada dilema juga. Makanya dikontrakku tidak ada uang muka." paparnya. 

"Untuk sekarang batasan pekerjaan yang besar seperti di Jalan Pahlawan ada uang muka soalnya besar nilainya, kalau dibawah Rp 1 miliar, Rp 5 miliar tidak ada uang muka. "imbuhnya. 

Untuk penyedia terkena black list, Eko mengatakan, tahun kemarin ada satu yang kena black list pekerjaan di jalan Kutisari penyedianya dari Jombang, permasalahannya pekerjaan belum selesai, box culvert nya tidak datang, karena tidak punya modal. 

"Semua perusahaan di Indonesia bisa ikut semua, karena Surabaya ini sangat terbuka sekali, makanya tak sayaratkan dalam kontrak. Untuk mencairkan uang muka loh sangat mudah sekali, ada jaminan uang muka sama foto direksi kit sudah cair dua puluh persen dari nilai kontrak. Dia (rekana) sudah pegang uang, setelah itu ngak selesai, kita yang susah." pungkasnya. (red) 

Teks foto : Eko Yuli Kabid Pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...