Skip to main content

Terkendala Akses Jalan dan Warga, Pembangunan JLLB Sememi Jadi Terhambat


Mediabidik.com
- Terkendala akses jalan karena adanya penolakan dari warga yang merasa keberatan bila jalan kampung mereka dijadikan akses keluar masuk kendaraan berat yang dianggap tidak sesuai dengan klasifikasi jalan serta banyaknya tuntutan dari warga yang harus dipenuhi. Sehingga pembangunan proyek Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) raya Sememi kecamatan Benowo Surabaya jadi terhambat. 

Yulius Project Manager PT Dewanto Media KSO mengatakan, saat ini kondisi fisik 40 persen, belum termasuk pengadaan, karena pengadaan kayak gider-gider (balok jembatan), masih belum bisa terprogres artinya belum terpasang. Tapi produk sudah kita produksi semua, secara riil mungkin bisa lebih dari 40 persen. 

"Kalau konstruksinya belum terpasang tapi barang sudah ready, jadi dipabrikan barang - barang seperti flat, fulslet dan gider-gider sudah ada diprabrikan. Jadi tinggal masang saja, baru bisa diprogreskan. "terang Yulius kepada media ini, Kamis (7/10/2019).

Untuk kendala yang dihadapi, Yulius menjelaskan, kendala utama adalah akses jalan menuju sisi utara ada penolakan dari warga. Jadi, rencana lewat SMA 12 tapi warga sana tidak mengijinkan, alasannya kendaraan berat tidak proporsional lewat jalan mereka.

"Secara prinsip mereka (warga, red) mensyaratkan yang membuat kita agak berat, ada jaminan yang harus ditaruh secara nominal ada, tuntutan warga nya juga ada. Tapi dari bentuk semua itu ibaratnya mereka menolak, ini jalan bukan jalan proyek, kasarannya gitu. "jelasnya. 

Masih kata Yulius, untuk kerusakan kita siap membenahi, tapi ada tuntutan yang lain yang tidak bisa kita penuhi. Jadi tuntutan itu sebagian di handle sama dinas (DBMP, red) karena minta gedung serbaguna dan lain lain. Itu yang memberatkan bagi kita. 

"Karena penawaran kita bukan mengcover yang seperti itu." ucapnya. 

Yulius menambahkan, sebelumnya dinas sudah sosialisasi di kecamatan, difasilitasi sama kecamatan sudah. Jadi awal seperti ini, disaat itu warga sudah kasih tuntutannya, dalam arti keinginan warga seperti apa dan sudah disampaikan dan di kordinir di dinas, termasuk membuat gedung serbaguna, joglo makam terus ngasih jaminan uang Rp. 200 juta. Itu diluar kompensasi dan lain-lain.

"Ahkirnya kita tidak bisa mengakses kesana, tidak bisa mengerjakan yang sisi utara rel kereta, jadi ngak bisa maksimal. Tapi terahkir kita cari solusi, kita coba lewat Gresik sana akses Marga Bumi, ya alternatifnya ke utara lewat Marga Bumi Gresik. Ya kita coba agar bisa jangkau dari sisi utara." paparnya. 

Lanjut kata Yulius, sisi utara kurang lebih 400 meter, tapi nguruknya yang jauh satu kilo lebih, supaya sampai lokasi. Itupun masih ada plus-plus nya, jadi kompensasi warga juga ada dan mereka menuntut. Sebelum kita kerja disitu, mereka rapat ngasih proposal ke kita semuanya dan itu adalah proses negosiasi yang panjang, hampir final dan sudah kita bayar, karena hampir mendekati lokasi yang kita kerjakan disitu.

"Tapi dari segi waktu kita terbuang banyak. Harusnya, awal-awal kita bisa ngerjakan disini, selatan dan utara, kita cuma bisa fokus disini, terahkir-terakhir mungkin utara baru bisa disentuh dengan catatan yang banyak yang harus kita cover." keluhnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...