Skip to main content

DPRD Nilai Pelaksanaan MBG di Surabaya Sudah Memenuhi Standar Pemerintah

SURABAYAIMediabidik.Com - DPRD Kota Surabaya menilai program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya secara general sudah baik. Anggota Komisi D dari PPP Agus Mashuri mengatakan, pelaksanaan MBG di Surabaya sudah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah pusat. 

Dari pantauan kami, tambah Agus Mashuri, saat bersama Walikota Eri Cahyadi memantau langsung distribusi makanan MBG ke sejumlah sekolah di Surabaya, Senin lalu (13/01/2025) kami melihat sudah sesuai standarisasi Badan Gizi Nasional (BGZ). 

"Menunya sudah sesuai dengan kadar kalori masing-masing tingkatan sekolah, baik SD maupun SMP. Di Surabaya baru 6.000 an siswa yang baru dapat MBG, kedepan masih terus berjalan,"ujar Agus Mashuri di Surabaya, Kamis (16/01/2025).

Ia menerangkan, program MBG di Surabaya akan menyasar ke semua sekolah baik negeri maupun swasta yang diperkirakan total 300.000 siswa, yang baru dilaksanakan 6.000 siswa jadi baru sekitar 2 persen pelaksanaan MBG di Surabaya.

Hanya saja, jelas politisi muda PPP Kota Surabaya ini, MBG merupakan program nasional dimana anggarannya adalah APBN murni, jadi bukan APBD. "Jika APBD digunakan untuk MBG, maka dikhawatirkan program pembangunan daerah kena dampaknya," tutur Agus Mashuri. 

Dirinya kembali mengatakan, saat pelaksanaan MBG jangan sampai berdampak pada kantin-kantin sekolah yang memang sudah lama eksis. Dikhawatirkan, saat siswa sudah kenyang dengan makan bergizi gratis lalu tidak pernah lagi makan di kantin. 

Sebaliknya, terang Agus Mashuri, kantin sekolah bisa diajak kolaborasi dalam program MBG dengan UMKM nya misalnya untuk penyediaan menu atau suplai logistiknya.

"MBG ini kan juga bisa menjadi peluang UMKM untuk menambah bukan saja pendapatan tapi juga inovasi agar menunya sangat bervariasi," pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...