Skip to main content

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024

JAKARTA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru saja dianugerahi penghargaan oleh Economic Review. Penghargaan yang diberikan, yaitu sebagai The Best Corporate Secretary and Communication Platinum Award dengan skor 90,50 atau Very Excellent untuk kategori Public Company: Regional Development Bank – Asset lebih dari Rp100 triliun dalam ajang Indonesia Corporate Secretary & Communication Award (ICCA) ke IX. 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji, di Ambhara Hotel Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).

Wioga menjelaskan, prestasi ini berhasil diraih perseroan, karena kinerja dan pendekatan komunikasi publik perusahaan dinilai telah dijalankan dengan baik. Sehingga, sukses mengimplementasikan berbagai program untuk menjaga reputasi perusahaan. "Pengakuan ini, bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi sebuah bukti nyata atas komitmen Bank Jatim terhadap keunggulan dan profesionalisme dalam pengelolaan korporat. Transformasi-transformasi yang kami lakukan menjadi kunci sukses Bank Jatim dalam meraih penghargaan bergengsi ini, serta mencerminkan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan standar corporate secretary," tuturnya.

Adapun penilaian yang diberikan kepada Bank Jatim mencakup beberapa metode. Antara lain struktur organisasi, inovasi, informasi website, laporan digital social media, laporan tahunan dan company profile, laporan kinerja, juga hubungan yang sangat baik dengan shareholder maupun stakeholder. 

Menurut Wioga, reputasi Bank Jatim terus meningkat, karena perusahaan selalu konsisten memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak serta pendorong laju perekonomian. Selain itu, Bank Jatim sebagai partner utama pemerintah juga fokus mendukung pengelolaan keuangan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada nasabah. "Kinerja positif yang senantiasa diraih Bank Jatim membuat reputasi perusahaan menjadi semakin cemerlang, sehingga usaha membangun presepsi publik berhasil berjalan dengan baik. Karena itu, kami akan terus konsisten melakukan berbagai kolaborasi dan inovasi sesuai perkembangan zaman demi mengakselerasi pertumbuhan bisnis," paparnya.

Saat ini, Bank Jatim terus mengembangkan JConnect Mobile yang di dalamnya terdapat beragam layanan digital transaksi keuangan untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah. Mulai dari transfer, isi e-wallet, pembayaran PBB, QRIS, dan masih banyak lagi. Maka tak heran, dengan terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Bank Jatim terhadap JConnect Mobile membuat kinerja digital banking perseroan meningkat pesat. Sepanjang 2023, pengguna JConnect Mobile mencapai 641.266 user atau tumbuh 29% (YoY). Lalu, untuk nominal transaksinya berada di angka Rp 42 triliun, naik 45% (YoY). 

"Penghargaan yang diraih tentu akan membuat Bank Jatim semakin bersemangat untuk terus mendorong kinerja menjadi semakin lebih baik lagi dan berkomitmen untuk terus memacu diri dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan, stakeholders, maupun masyarakat," tutup Wioga. (rinto)

Caption: Penghargaan yang diraih Bank Jatim, diterima langsung oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...