Skip to main content

PT BSI Beri Bantuan Rp 50 Juta untuk Renovasi Kantor PCNU Surabaya

SURABAYAIMediabidik.Com - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Region 8 Surabaya  memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk renovasi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya,  Jalan Bubutan VI/ 2.

Acara serah terima bantuan renovasi dilakukan di Kantor PCNU Surabaya, Senin (25/3/2024) petang.

Emir Syafial, Islamic Ecosystem  Business Solutions  Manager,  PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Region 8 Surabaya  mengatakan, pihaknya merasa senang bisa bersinergi dan  berkontribusi membantu renovasi Kantor PCNU Surabaya.

"Kemarin memang ada  pengajuan bantuan dana untuk renovasi Kantor PCNU Surabaya. Alhamdullilah, untuk tahap awal ini kita bisa memberi bantuan Rp 50 juta,"ujar dia, Senin (25/3/2024).

Emir menjelaskan, sebenarnya BSI sudah sejak lama berkolaborasi  dengan PCNU Surabaya. Hanya saja baru kali ini bisa merealisasikan bantuan. Ini karena PT BSI Tbk  Region 8 Surabaya kerap ganti pimpinan.

Adapun Regional CEO  PT BSI Tbk Region 8 Surabaya saat ini, Dr. Firman Jatnika, S.E.,M.SE baru menjabat Agustus 2023 lalu.

"Kemarin Pak Firman silaturahmi dengan PCNU Surabaya dan kita diminta  berkontribusi untuk renovasi kantor. Hanya saja, untuk saat ini kita baru bisa membantu Rp 50 juta. Insya Allah kita akan terus menjalin silaturahmi. Karena makin banyak silaturahmi makin banyak rezeki. Ya, kami berharap dukungan kami bisa bermanfaat untuk pengembangan kantor PCNU," tandas dia.

Sementara Sekretaris PCNU Kota Surabaya, KH Masduki Toha  mengucapkan terima kasih kepada PT BSI Tbk yang telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk renovasi kantor PCNU tahap awal ini.

"Memang  nilainya masih Rp 50 juta. Mudah-mudahan ini berkelanjutan," tandas dia.

KH Masduki Toha berterus terang,  jika melihat Kantor PCNU Surabaya  di belakang, yakni mulai lantai 2 dan lantai 3, selama ini kurang terawat dengan baik.

Mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini mengaku, memang untuk biaya renovasi ini butuh anggaran lebih dari Rp 2 miliar.
Namun adanya bantuan pihak ketiga (donatur) dan dari CSR perusahaan yang diterima ini adalah sebagai pancingan.

"Kita masih butuh dana yang banyak. Mudah- mudahan kerja sama antara PCNU Surabaya dengan PT BSI ini  adalah awal yang baik," jelas KH Masduki Toha.

Dia juga berharap ada donatur lain yang bisa membantu untuk pengembangan Kantor PCNU  Surabaya, khususnya di lantai  2 dan 3.

"Kalau ada donatur yang membantu, kami sangat welcome. Karena apa?  Karena kantor lantai 2 dan 3 nanti akan kita gunakan semaksimal mungkin agar kegiatan seluruh badan otonom (Banom) bisa berjalan dengan baik. Lantaran banom dan lembaga (PCNU) jadi satu, sehingga semua bisa nyambung. Artinya, akan berkelanjutan.

"Jadi siapapun yang menjadi estafet kepemimpinan di PCNU Surabaya ini akan  nyambung terus sampai akhir hayat, " tutur Masduki Toha.

Lebih jauh, dia berharap ada pihak ketiga  seperti PT BSI Tbk dan yang lain, bisa saling membantu  gedung dakwah ini agar bisa lebih baik dan bisa  dimanfaatkan  semaksimal mungkin dengan suasana yang baik, aman, dan nyaman untuk kita bekerja,"pungkas dia. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...