Skip to main content

Kinerja Apik, Bank Jatim Jadi TOP BUMD 2024

JAKARTA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil menyabet penghargaan bergensi dari Warta Ekonomi. Penghargaan yang sukses diraih Bank Jatim dalam acara Indonesia Best BUMD Awards 2024, yaitu sebagai Top BUMD 2024 with Corporate Strategy to Increase Credit Distribution Growth untuk kategori BPD. 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman didampingi Komisaris Independen Bank Jatim Sumaryono dan Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji, di JS Luwansa Hotel & Convention Jakarta, pada Selasa (5/3/2024). 

Busrul menjelaskan, pencapaian yang berhasil diraih perseroan ini, karena Bank Jatim sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dinilai telah melakukan strategi korporasi dengan sangat baik, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan penyaluran kredit. Sebagai informasi, selama tahun 2023, penyaluran kredit Bank Jatim sukses berada di angka Rp 54,7 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 18,54% (YoY). Oleh karenanya, aset Bank Jatim pun terus tumbuh sepanjang 2023 menjadi Rp 103,85 triliun. Pertumbuhan kredit tertinggi Bank Jatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 34,28% (YoY) dan sektor konsumer sebesar 8,91% (YoY).

"Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh pekerja Bank Jatim atau Jatimers, serta semua nasabah yang telah setia menggunakan layanan Bank Jatim. Nominasi yang diterima ini sekaligus menjadi motivasi dan pendorong semangat kami untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi," ujar Busrul.

Menurut Busrul, prestasi yang berhasil dicapai perseroan tersebut, karena Bank Jatim aktif melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Kolaborasi adalah bagian dari strategi Bank Jatim untuk memberikan kontribusi positif pada pengembangan bisnis, yang pada akhirnya akan membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional. "Dengan kinerja yang baik, pengakuan dari berbagai lembaga kredibel, termasuk penghargaan ini, tentu akan memberikan nilai tambah bagi kami untuk terus berinovasi dan mendorong kinerja Bank Jatim menjadi lebih baik dari waktu ke waktu," tambahnya.

Pencapaian Bank Jatim yang dinobatkan sebagai TOP BUMD 2024 tak lepas dari kinerja impresif perseroan. Terutama di lini digital. Hal tersebut dapat terlihat di sepanjang 2023, pengguna JConnect Mobile sukses mencapai 641.266 user atau tumbuh 29% (YoY). Lalu untuk nominal transaksinya berada di angka Rp 42 triliun, naik 45% (YoY). Selanjutnya, user JConnect IB Corporate berada di angka 8.319 atau naik 31% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 11,7 triliun. Tak hanya itu saja, jumlah Agen Jatim sepanjang 2023 juga tumbuh 76 persen (YoY) menjadi 8.066 dengan jumlah transaksinya Rp 92,3 miliar. 

Kemudian untuk tahun 2024 ini, Bank Jatim sudah berencana akan meluncurkan New JConnect Mobile. Progressnya sekarang masih dalam pengurusan perizinan OJK. "Kami harap dengan penghargaan yang telah diraih ini, bisa semakin memotivasi kami untuk terus melakukan berbagai inovasi agar Bank Jatim dapat selalu memberi yang terbaik untuk negeri ini," urai Busrul.

Sementara itu, Credibility Catalyst to Develop Regional Economy dipilih sebagai tema dalam kegiatan ini, dikarenakan BUMD adalah salah satu garda terdepan dalam pengembangan ekonomi Indonesia melalui penyediaan layanan yang kredibel. Selain itu, BUMD juga dianggap memiliki aksesibilitas guna menopang terciptanya ekonomi daerah maupun kinerja pembangunan daerah yang mumpuni. (rinto)

Caption: Penghargaan TOP BUMD 2024 diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman didampingi Komisaris Independen Bank Jatim Sumaryono dan Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...