Skip to main content

Semarakan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024 Resmi Dibuka Selama Sepekan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445 H, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Bank Indonesia, dan Suara Surabaya secara resmi menggelar event bertajuk Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024, di halaman Balai Kota Surabaya, pada Senin (25/3/2024). 

Kegiatan tersebut dibuka secara meriah dan turut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Divisi Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Farid Efendi, Direktur Utama Suara Surabaya Verry Firmansyah, serta Direktur Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Provinsi Jawa Timur Dedy Patria. 

Adapun Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza yang terbuka untuk umum itu akan berlangsung mulai 25 hingga 31 Maret 2024 pukul 14.00 WIB – 21.30 WIB. Selain di Surabaya, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza juga dilaksanakan serentak di seluruh Cabang Bank Jatim wilayah Jawa Timur.
 
Busrul menjelaskan, dalam bulan suci ramadan kali ini, Bank Jatim berkomitmen akan terus mengeluarkan inovasi dan layanan yang optimal lewat aplikasi JConnect Mobile. Di mana di dalamnya terdapat fitur digital payment untuk melakukan transaksi pembayaran berupa QRIS serta penggunaan e-chanel untuk pembayaran pajak maupun retribusi daerah. "Semua itu harus dioptimalkan demi terciptanya kenyamanan bagi nasabah. Bayar apapun sekarang bisa cukup dengan QRIS Bank Jatim. Selain itu, dengan QRIS juga sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang gencar digalakkan oleh pemerintah," ungkapnya.
 
Menurut Busrul, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza yang diikuti oleh 96 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut, tak hanya sekedar untuk meningkatkan silaturahmi antara umat beragama saja, tetapi juga sebagai wadah bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Sebagai informasi, semua UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan akbar ini berasal dari UMKM binaan Bank Jatim, UMKM binaan Pemkot Surabaya, UMKM binaan Bank Indonesia, dan UMKM umum.

"Perlu diketahui juga, tujuan lain dari adanya event ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang layanan QRIS sebagai media transaksi digital bagi masyarakat di Jawa Timur, sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan transaksi finansial non tunai. Dengan QRIS Bank Jatim, di mana aja bisa," papar Busrul.

Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza ini, juga bisa lebih memperluas lagi jaringan QRIS Bank Jatim. Sepanjang 2023, merchant QRIS Bank Jatim sudah mencapai 136.274 atau tumbuh 133 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 697 miliar atau tumbuh 262 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). "Semoga Bank Jatim ke depannya bisa selalu menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemkot Surabaya, serta pelayanan kami dapat terus memberikan manfaat bagi nasabah, khususnya masyarakat kota Surabaya," tutup Busrul.
 
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menikmati berbagai kuliner khas Surabaya yang disajikan dalam gelaran Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza ini. Selain kuliner, terdapat pula berbagai perlombaan, seperti patrol dan mewarnai, street performance, live music, fashion show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya. 

"Alhamdulilah luar biasa di Balai Kota Surabaya ada beragam UMKM yang menampilkan semua produknya, makanannya sangat luar biasa, masyarakat yang datang ke sini pasti tak rugi. Ini tempat baru untuk ngabuburit dari Bank Jatim dan Suara Surabaya,"terang Eri.

Dia juga menyatakan, bahwa tak menutup kemungkinan event Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza akan kembali digelar di tahun berikutnya. Sebab, beberapa menit setelah dibukanya event ini, warga langsung menyerbu aneka UMKM hingga bahan pokok yang ada di pasar murah. 

"Kalau seperti ini, InsyaAllah berkelanjutan. Kita lihat dulu animonya UMKM, kita lihat juga nanti animonya masyarakat. Semoga dengan event-event seperti ini jadi momentum UMKM untuk bertumbuh dan masyarakat bisa konsisten menggunakan pembayaran non tunai," tegas Eri. (rinto)

Caption: Semarakan Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024, hadir di antaranya Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono, dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...