Skip to main content

Media Sosial Bank Jatim Raih Penghargaan Dalam Ajang 20th Infobank-MRI BSE Awards 2023

Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menorehkan prestasi di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Dengan terus mengedepankan transformasi digital, Bank Jatim berhasil menyabet penghargaan di ajang 20th Infobank-MRI Banking Service Excellent (BSE) Awards 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Infobank dan MRI ini, menobatkan Bank Jatim sebagai The 1st Best Social Media kategori Bank Pembangunan Daerah.

Bertempat di Shangri-La Hotel Jakarta, penghargaan tersebut diserahkan oleh Chairman Infobank Media Grup Eko B Supriyanto kepada SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita, pada Selasa malam (20/6/2023). 

Pemberian penghargaan BSE Awards 2023 ini merupakan bentuk penghargaan kepada bank-bank yang berhasil melakukan peningkatan layanan dengan inovasi teknologi digital. 

Mekanisme penilaian diambil berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) bekerjasama dengan Infobank sejak akhir 2022 hingga Maret 2023. 

Adapun metode yang digunakan adalah studi kuantitatif dan kualitatif terhadap berbagai segmen konsumen yang meliputi online workshop, indepth interview, focus group discussion, dan online survey.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengucapkan terimakasih kepada semua nasabah, stakeholder, serta shareholder atas kepercayaannya selama ini, sehingga Bank Jatim dapat meraih penghargaan tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai dan menyambut positif akun media sosial kami. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk terus melakukan yang terbaik, khususnya dalam memberikan informasi kepada seluruh elemen masyarakat," ucap Busrul.

Menurut Busrul, media sosial sudah menjadi ruang komunikasi yang sangat efektif untuk digunakan pada era digital seperti sekarang. Pergeseran perilaku konsumen dalam mengakses layanan digital mengharuskan bank harus terus berinovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Media sosial sangat penting keberadaannya, karena telah menjadi ruang terbuka informasi yang dapat dimanfaatkan guna memberikan literasi positif, informatif dan akurat. Hal tersebut tentunya sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan secara masif agar Bank Jatim tetap kompetitif di era digital,"tambahnya.

Pihaknya juga menegaskan akan terus berupaya keras mengikuti tren perilaku nasabah dan memaksimalkan keberadaan sosmed untuk mendukung perkembangan bisnis Bank Jatim ke depannya. "Era saat ini sudah semakin cepat. Kami sudah bisa komunikasi kepada masyarakat secara langsung melalui akun-akun di jejaring sosial," ungkap Busrul. 

Oleh karena itu, Bank Jatim akan terus konsisten membagikan informasi yang inovatif dan menghibur kepada nasabah melalui sosmed mulai dari Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan lain-lain. 

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Eko B Supriyanto mengucapkan selamat kepada para perusahaan yang berhasil menorehkan prestasi. 

Eko pun menyampaikan, bahwa pentingnya peningkatan security system bagi perusahaan mengingat bahaya ancaman hacker. "Terimakasih dan selamat kepada semua perusahaan yang berhasil menorehkan prestasi. Semangat bank untuk memanfaatkan teknologi digital tetap harus dibarengi dengan peningkatan security system tanpa mengabaikan fokus pada customer centric. Mari kita sama-sama membangun industri yang independen, kredibel, dan penuh intregity," tutup Eko. (rinto)

Caption: Bank Jatim meraih penghargaan 20th Infobank-MRI BSE Award 2023, dan dinobatkan sebagai The 1st Best Social Media kategori Bank Pembangunan Daerah.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...