Skip to main content

Pupuk Langka, Petani Sumberejo Pakal Menderita


Mediabidik.com
- Kelangkaan pupuk subsidi jenis Urea dan TS 36 dikeluhkan para petani, khususnya petani tambak dikelurahan Sumberejo kecamatan Pakal Surabaya. Pasalnya sejak November 2020 hingga Januari 2021 para petani tambak kelurahan Sumberejo belum mendapat pasokan pupuk subsidi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kota Surabaya, sehingga mata pencarian mereka (petani-red) sebagai petani tambak terhenti. Apabila ingin dapat pupuk mereka harus membeli di luar Surabaya yakni Gresik dan Lamongan. 

Suud agen pupuk subsidi dikelurahan Sumberejo mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi sejak November 2020 hingga sekarang, seharusnya bulan November pupuk sudah ada. Karena kosong terpaksa para petani membeli pupuk di luar wilayah Surabaya dengan harga sangat tinggi. 

"Biasanya mereka beli di saya harga Rp110 ribu, sedangkan di Gresik mereka dapat Rp160 ribu. Itupun belinya dengan cara sembunyi - sembunyi dan bungkus/glangsingnya diganti bungkus pakan ternak. Karena kalau ketahuan polisi mereka bisa ditangkap. "terang Suud kepada BIDIK, Rabu (20/1/2021).

Pria yang juga menjabat Ketua RW 3 kelurahan Sumberejo ini menambahkan, janjinya dari DKPP bulan Januari minggu kedua dan minggu ketiga pupuk datang. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada kabar. 

"Jatah petani disini kalau sesuai rencana definitif kebutuhan kelompoktani (RDKK) setiap orang dapat 4 sak sampai 5 sak pupuk, sesuai lahan yang digarap. "ucapnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau menurut tahun tahun sebelumnya, kebutuhan pupuk TS dan Urea dalam setahun disini bisa sampai 50 ton. Masalahnya mupuk kan ngak satu kali pakai, terus nanti pakai lagi itu berjalan selama 3 bulan. 

"Katakanlah luas lahan 1 hektare, minggu pertama 2 sak, minggu kedua 2 sak lagi dan itu berjalan sampai 3 bulan panen. Kalau seminggu 2 x 4 = 8 dan 8 x 3 = 24 sak. Itu petani baru panen." ungkapnya. 

Info yang terakhir dari ketua kelompok tani disini mengatakan, kalau TS saya ngak bisa mengusahakan, kalau Urea saya bisa usahakan. Tapi nyatanya, ya TS, ya Urea ngak ada yang datang sampai sekarang, kalau TS 36 itu untuk bandeng dan udang dan bisa menyuburkan tanah. 

"Lah itu yang dibutuhkan seharusnya, tapi dimana mana kesulitan mencarinya, alasannya diganti Ponska dan Ponska sendiri ngak bisa keluar. Sedangkan diluar daerah sudah ada, makanya petani sini belinya di Gresik. "pungkasnya. 

Hal sama disampaikan Juki petani tambak Dukuh Sumber Jaya kelurahan Sumberejo Pakal mengatakan, cari pupuk di Surabaya sangat sulit dan sudah 3 bulan ini tidak ada, terpaksa saya cari di Lamongan. 

"Minggu kemarin aku disana, ta lihat disana (Lamongan, red) stoknya banyak. Tapi orang luar ngak boleh beli disana, karena diawasi. Kalau mau beli kita harus pakai KTP petani sana, tapi ngak bisa banyak, cuma dibatasi 4 sak per petani. "ujat Juki. 

Dia menambahkan, kenapa pupuk di Surabaya kosong, sedangkan di Gresik dan Lamongan banyak. "Sampai kapan begini, sedangkan mata pencarian kita sebagai petani tambak, kalau tidak ada pupuk. Kita mau kerja apa. "keluhnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...