Skip to main content

Mat Muktar Rela Lakukan Lobi Politik Agar Cak War Bisa Duduki Kursi L2

Mediabidik.com - Menjelang turunnya rekom DPP PDIP untuk Pilwali Surabaya tensi lobi-lobi politik kian meningkat. Hal tersebut terlihat dari Mat Muhtar (MM) tokoh masyarakat kota Surabaya yang dikenal dekat elit PDIP terciduk menemui Warsito di kawasan Manukan.
Momen langka ini menarik media untuk mengetahui lebih dalam kunjungan Mat Muktar ke rumah Warsito bakal calon Wakil Walikota yang mendaftar ke PDIP.
Saat dikonfirmasi di rumahnya, pria yang akrab disapa Cak War ini mengaku kedatangan MM ke rumahnya merupakan kunjungan sahabat lama. "Ya silaturrahmi saja," cetus Cak War kepada media ini, Sabtu (4/1/2020).
Disinggung, apakah kunjungan MM ke rumahnya merupakan bentuk dukungan terhadap dirinya sebagai bakal calon wakil walikota Surabaya. Cak War tidak membantahnya. "Eeee… yang pasti beliau memberikan dukungan secara moral. Karena beliau melihat diantara figur-figur yang mendaftar dia ingin mengenal lebih dalam dari semua figur yang mendaftar," jelasnya.
Bahkan, untuk menggolkan Warsito sebagai bakal calon Wakil Walikota Surabaya 2020 lewat PDIP, Mat Muhtar rela melakukan lobi politik, baik di lokal Surabaya mau elit di Jakarta.
"Sesuai yang diomongkan itu, beliau melakukan itu (lobi). Dia juga berbicara kalau saya menurut dia orang yang layak untuk didukung. Makanya agar tidak salah dalam memberikan dukungan kepada saya maka dia bersilaturrahim ke rumah saya," terang Cak War.
Di bagian lain, MM saat dikonfirmasi tidak menepis apa yang disampaikan Cak War. Menurutnya, selain sahabat, Cak War merupakan salah satu kandidat dari 15 pendaftar ke PDIP yang punya potensi dan pantas jadi pemimpin di kota Surabaya.
"Warsito itu kan sahabat saya, ya saya bersilaturrahmi dan menanyakan kesehatannya," cetus Mat Mohtar.
Dalam keterangannya MM mengungkapkan, dukungannya terhadap Warsito di Pilwali Surabaya tahun ini tidak main-main. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan dengan asa agar Warsito bisa mendapatkan rekom dari DPP PDIP dan bisa merebut kursi L2.
"Kalau urusan Walikotanya saya tidak tahu karena itu urusan pusat. Kalau wakilnya menurut saya Pak Warsito itu juga baik," jelas MM bernada yakin.
Lebih jauh MM menjelaskan, jika dibanding dengan kandidat lain yang mendaftar lewat PDIP, maka Warsito dinilai memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kandidat lain.
"Kalau menurut saya Warsito itu lebih mumpuni. Karena apa? Karena Pak Wasito ini bisa merangkul partai-partai yang lain. Warsito itu orangnya nggak munafik. Pokoknya menurut saya Warsito itu yang terbaik," pungkasnya.(pan)
Foto : Mat Muktar saat silahturhmi di kediaman Cak War daerah Manukan Surabaya.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...