Skip to main content

DPRD Jatim Nilai Zero Accident Lebaran 2016 Gagal Total

SURABAYA (MediaBidik) - Ketua Komisi D DPRD Jatim Eddy Paripurna mengatakan program zero accident yang dicanangkan pemerintah pusat saat lebaran 2016 gagal diterapkan di Jatim. Hal ini disebabkan adanya peningkatan korban jiwa saat arus mudik lebaran 2016 dibandingkan tahun 2015.

"Saya anggap gagal karena angka kecelakaan saat arus mudik lebaran 2016 justru korban jiwa meningkat,"ungkap mantan Wabup Pasuruan ini saat ditemui di DPRD Jatim, Rabu(13/7).

Eddy mengatakan karena lemahnya pengawasan Dishub dan LLAJR hingga jajarannya sebagai leading sektor dalam pelaksanaan pelayanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini. "Nanti akan dilakukan evaluasi semua unsur terkait. Dalam beberapa hari ini akan dijadwalkan pemanggilan kepada mereka untuk dievaluasi lagi secara menyeluruh,"jelasnya.

Eddy menjelaskan salah satu yang menjadi permasalahan tingginya korban jiwa saat lebaran tahun ini adalah masih kurangnya rambu-rambu di jalan yang menjadi akses untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Berdasarkan data dari Polda Jatim mencatat selama mudik lebaran 2016, terjadi 483 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim. Dari laka lantas tersebut, telah merenggut korban jiwa mencapai 54 orang. Dibandingkan tahun 2015 angka laka lantas mengalami penurunan mencapai 489 kejadian. Meski demikian untuk korban jiwa mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015. Untuk korban jiwa tahun 2015 merenggut korban mencapai angka 47 orang. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...