Skip to main content

Dana Siluman 2 Trilliun Siap Back up Pasangan Rasiyo-Lucy

SURABAYA (Media Bidik) – Untuk mendongkrak popularitas suara pasangan nomer urut 1 Rasiyo – Lucy, melawan pasangan Petahana Risma – Wisnu dalam Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 9/12 nanti. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Pakde Karwo diduga siapkan dana siluman sebesar Rp 2Trilliun yang bearasal dari dana APBD Provinsi Jatim Tahun 2015, yang digedok melalui PAK pada bulan Agustus kemarin yang masuk dalam pos anggaran Kesra untuk seluruh UKM yang ada disurabaya, sekarang dana tersebut masih dititipkan ke Bank Jatim.

Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber yang dapat dipercaya menjelaskan, bahwa dana tersebut disiapkan untuk mendongkrak suara pasangan Rasiyo – Lucy,"Dana Rp 2 Trilliun tersebut disiapkan guna untuk mendongkrak suara pasangan Rasiyo – Lucy, dalam melawan pasangan petahana Risma – Wisnu, dana tersebut digedok melalui PAK bulan Agustus kemarin dan masuk dalam pos anggaran Kesra dan akan dibagikan seluruh UKM yang ada di Surabaya, sekarang dana tersebut masih dititipkan ke Bank Jatim dan tidak mungkin dana sebesar itu akan terserap habis dalam waktu empat bulan,"terangnya.

Masih menurut sumber," Sebelum dana tersebut dibagikan ke UKM, dana tersebut dibagikan ke seluruh partai pendukung yang ada di Dewan kota Surabaya, kemudian sama dewan dimasukan dalam anggaran Jasmas (Jaringan Aspirasi Masyarakat), jadi setiap peserta UKM kalau mau mendapatkan dana tersebut harus melalui Parpol yang ada di dewan,"lanjutnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...