Skip to main content

Optimalkan Mini Agrowisata di Kota Surabaya



SURABAYA(Media Bidik) - Salah satu area rekreasi edukasi di Surabaya adalah Mini Agrowisata yang dikelola Dinas Pertanian di Jalan Pagesangan. Tiap hari, terdapat sekolah maupun instansi yang berkunjung ke lokasi tersebut. Tujuannya, belajar mengenai berbagai macam tanaman dan sejumlah jenis hewan ternak. 

Umumnya, siswa-siswi Play Group, TK, dan SD yang belajar tentang pembibitan, penanaman pohon, beternak ayam, kelinci, dan ikan di sana. Mereka diajarkan tentang bagaimana merawat tanaman dan hewan yang baik dan benar. 

Para pengunjung, khususnya yang masih usia TK dan SD, diperkenalkan sejumlah alat pertanian secaara langsung. Mulai dari cetok, cangkul, tabung penyiram tanaman, dan bibit-bibit tanaman. Mereka langsung bisa praktek lapangan. Selain itu, pernah pula murid-murid SMP dan SMA yang datang untuk belajar tentang pelajaran IPA dan Biologi ke sana.

Kepala Dinas Pertanian Djoestamadji mengutarakan, pengunjung Mini Argowisata  relatif terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka itu, pihaknya mulai merancang rencana optimalisasi pelayanan. "Kami terpikir untuk tetap membuka Agrowisata pada Sabtu dan Minggu. Saat ini masih dalam tahap perencanaan program karena masih disiapkan segala sesuatunya. Mudah-mudahan bisa terwujud," ungkap dia, Senin (13/4).

Dia menambahkan, animo masyarakat terhadap area rekreasi edukasi membuat pihaknya bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik. Daripada siswa-siswi sekolah di Surabaya melakukan kunjungan di tempat lain yang lebih jauh, padahal yang dipelajari sama saja, ada baiknya memilih lokasi ini. Apalagi, selama ini ada pula pengunjung dari luar kota. Misalnya, Sidoarjo, Gresik, dan pulau Madura. 

Kasi Kehutanan Suzy Irawati Fauziah menuturkan, mereka yang ingin berkunjung ke Mini Agrowisata, dipersilakan membuat surat permohonan pada Dinas Pertanian tentang kapan akan datang ke sana. Dalam beberapa hari setelahnya, dinas akan menghubungi contact person yang ada di surat tersebut. "Intinya, mereka yang ingin datang ke sini sangat dimudahkan," papar Suzy.

Dinas Pertanian juga sedang menyiapkan program edukasi pembibitan tanaman bagi SMP dan SMA. Detail mekanismenya masih dalam perencanaan. Yang jelas, instansi tersebut berniat membuat semacam pelatihan menanam pohon pada sekolah-sekolah. 

Setelah itu, sekolah-sekolah tersebut akn diminta melakukan praktek langsung mulai tahap penanaman hingga perawatan. Nantinya, akan ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan. "Setelah tiga bulan, akan dilihat sekolah mana yang hasil penanamannya paling baik. Bila memungkinkan, akan diadakan perlombaannya," kata Suzy.(Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...