Skip to main content

Mengenang Berdirinya Rumah Pompa Tandon Wonokitri, PDAM Surabaya Gelar Open House

SURABAYAIMediabidik.Com– Jelang HUT ke 47 tahun, PDAM Surya Sembada Surabaya mengelar acara open house serta pameran foto lawas, Rabu (6/12/23) di rumah pompa tandon Wonokitri di jalan Pakis Tirtosari No 84 Surabaya.

"Rumah pompa tandon Wonokitri ini memang peninggalan Belanda," ujar Arief Wisnu Cahyono Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, ditemui usai open house.

Arief Wisnu Cahyono yang akrab disapa Wisnu ini menjelaskan open house baru pertama kali diadakan namun belum pernah dibuka untuk umum.

"Ke depan kita akan pertimbangkan sebagai salah satu destinasi wisata untuk spot foto dan lainnya," terangnya. 

Yang tidak kalah pentingnya, menurut  Wisnu pihaknya memperkenalkan sebuah kesuksesan karya internal PDAM kepada para karyawan.

"Bahwa hari ini hasil sebuah kerja keras generasi kita (PDAM) di zaman dahulu termasuk pendiri PDAM orang orang Belanda," katanya.

Meski demikian, Wisnu menambahkan hal itu patut menengok untuk meneladani masa lalu kerja keras PDAM yang sudah berdiri 100 tahun lebih.

"Secara administratif 24 November itukan ulang tahun PDAM ke juga 47 tapi secara historinya sudah lebih 100 tahun," pungkasnya.  

Diwaktu yang sama Direktur Operasional Nanang Widyatmoko mengatakan, diusia ke 47 tahun ini, itukan usianya di KTP usia secara hukum, tapi secara biologis itu berdirinya mulai jaman Belanda. "Ini sejak 1912,jadi sudah 100 tahun lebih, kalau di Ngagel satu itu filternya usianya sudah ada yang 100 tahun, termasuk juga pipa-pipa." terang Dir Ops PDAM Surya Sembada Surabaya. 

Kedepannya kita akan menuju kesana (Destinasi wisata), kalau ada nilai jual harus kita manfaatkan, karena saat ini cakupan pelayanan PDAM sudah seratus persen. "Jadi kira-kira kalau jualan air sudah mentok, jadi kedepannya harus berpikir usaha-usaha yang lain. "ucap Nanang. 

Salah satunya, tambah Nanang, misalkan pemanfaatkan aset-aset, kami kan mempunyai aset tanah bekas ponten. Kayak di Wonokitri ini secara tampilan ada unsur historis kan ada memungkinkan kita buat untuk destinasi wisata. "Selain untuk kafe-kafe bisa untuk Camping Ground, karena dibelakang lahannya luas, serta kontur tanahnya naik turun. Jadi perlu di siapkan terlebih dulu. "pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...