Skip to main content

Jelang Libur Nataru, Lalu lintas di Surabaya Diprediksi Landai dan Sepi

SURABAYAIMediabidik.Com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, lalu lintas di kota Surabaya diprediksi landai dan cenderung sepi daripada hari biasa dan tidak ada rekayasa lalu lintas tetapi disetiap sudut kota dijaga oleh petugas gabungan. 

Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya mengatakan, karena yang banyak diluar Surabaya, yang rame di Surabaya liburan itu ditempat wisata seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kenjeran dan tempat-tempat lain. 

"Kalau dalam kota pelaksanaan Natal pasti sepi. Karena, mereka bergeser keluar kota semuanya. "ujar Kadishub Surabaya, saat dikonfirmasi usai hearing dengan Komisi C, Rabu (20/12/23). 

Apalagi saat ini terminal Purabaya (Bungurasih) sudah diambil alih oleh pemerintah pusat. "Jadi kita sudah tidak ngurusi terminal besar, kita yng ditengah kota-kota saja. Jadi lebih landai lah. "terang Tundjung. 

Untuk angkutan Feeder, Tundjung menjelaskan, tetap jalan dan selalu ada kenaikan penumpang, "Tentunya kalau pas hari H nya ada, anak-anak rekreasi terutama di kebun binatang Surabaya. " imbuhnya. 

"Soal lalu lintasnya cenderung ada peningkatan tetapi tidak ramai, yang banyak ke luar kota. Biasanya kita lebih landai daripada hari biasa, karena liburnya panjang mulai hari Sabtu sampai hari Selasa. "ungkap Tundjung. 

Lebih lanjut Tundjung menyampaikan, bahwa tidak ada rekayasa lalu tetapi semua sudut dijaga oleh petugas gabungan. "Tidak ada rekayasa lalu lintas, tetapi semua sudut dijaga petugas gabungan, baik dari jajaran samping maupun dari pemkot semua melakukan penjagaan. "pungkasnya.(red) 

Teks foto : Tundjung Iswandaru Kadishub kota Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...