Skip to main content

Sudah Ada Pemenang, Awal Agustus Pembangunan Terowongan Joyo Boyo Dimulai

SURABAYAIMediabidik.Com - Setelah menetapkan PT Rudi Jaya sebagai pemenang lelang, proyek pembangunan Terowongan Joyo Boyo sepanjang 150 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 3,5 meter, awal Agustus 2023 sudah bisa dilaksanakan. 

Azizul Ghofar Subkor Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan kota Surabaya mengatakan, Kamis (20/7/23) sudah ada pemenang ada masa sanggah, masa sanggahnya berakhir pada hari Selasa (25/7/23) kemarin. Jadi posisinya sekarang lagi di dinas dan dinas saat ini mempelajari dokumen usulan dari kita. 

"Artinya dokumen yang dari kita diproses sama dinas, kalaupun itu sudah sesuai tinggal dinas ini melanjutkan." ujar Azizul kepada BIDIK, Kamis (27/7/23). 

Perihal nilai kontrak, Azizul menerangkan, nilai yang ditawar oleh penyedia (PT Rudi Jaya) Rp 21,215 miliar. Tapi kalau masalah nilai kontrak, kontrak kan ada mekanisme, nanti PCM atau nanti dicek MC nolnya berapa mungkin ada pekerjaan tambah kurang. Dimungkinkan bisa lebih atau kurang di nilai itu. 

"Cuman itu nilai pada saat penawaran, pagunya Rp 26 miliar, HPS Rp 21 miliar penawarannya juga Rp 21 miliar. Untuk pemenangnya PT Rudi Jaya." terang Azizul. 

Untuk pelaksanaan, tambah Azizul paling cepat awal Agustus, kurang lebih waktu empat bulan dan selesainya akhir November 2023. Kalau kontraknya awal Agustus, harusnya kalau empat bulan, akhir November harus selesai 100 persen. 

"Cuma dinamika dilapangan kita tidak tau kendalanya apa, bisa plus bisa kurang. Bisa lebih cepat atau ada tambahan waktu (Adendum), karena dinamika dilapangan kita tidak tau ada macam-macam. "tambahnya.

Untuk pemenangnya sudah fix, lanjut Azizul, tinggal PPK mempelajari dokumen, mungkin nanti dari sana ada administrasi-adminitrasi seperti melengkapi jaminan pelaksanaan, mungkin ada rapat-rapat persiapan lainnya. 

"Kalau garansi pekerjaan, ada jaminan pemeliharaan setelah pasca pembangunan selesai, biasanya enam bulan. Dan jaminan pelaksanaan pada saat pekerjaan berjalan, kalau jaminan pelaksanaan nilainya 5 persen dari nilai kontrak nya." papar Azizul. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...