Skip to main content

Menerima Aduan Dari Warga, Buleks Janji Akan Komunikasikan Dengan OPD Terkait

Mediabidik.com - Hari Minggu bukan waktu untuk istirahat bagi Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono. 

Melaksanakan tugasnya mendampingi warga, Politisi PDI Perjuangan ini menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga Kupang Segunting saat gelaran reses beberapa waktu lalu. 

Keluhan yang dimaksud terkait akses jalan masuk ke Kupang Segunting gang 1 dari jalan Kartini. 

Akibat Pavingisasi diatas saluran air yang kurang diperhitungkan beberapa tahun yang lalu, hari ini terlihat ambles dan rentan membahayakan warga yang melintas. 

"Dulu saat pembangunan dilakukan, tidak diberi penyangga yang kuat, sehingga saat ini ambles dan bisa membahayakan warga yang melintas, " Terang Munasir Ketua RW 2  Kupang segunting 1 RT 1 RW 2, kel. Dr Sutomo Tegalsari. 

Terhadap hal ini, Munasir memohon agar Anggota DPRD Budi Leksono dapat menyampaikan kepada Pemerintah agar melalui dinas terkaitnya segera mengambil tindakan sehingga warga merasa aman saat melintas. 

Munasir yang merupakan pengurus RW ini juga pernah mengusulkan ke musbangkel dan musrembang tapi nyatanya tetap belum ada tindakan yang nyata dari Pemerintah. 

Selalu wakil rakyat yang mendapat aduan, Budi Leksono mengaku siap membantu dan mengawal permasalahan ini. 

"Segera akan kita komunikasikan dengan OPD Terkait, agar segera ada tindakan," ujar Buleks sapaan dewan 2 periode ini. 

Dirinya berharap segera ada perhatian dan tindakan dari pemerintah kota, karena ini masalah keselamatan serta akses warga.

Kepada warga, Budi bersaran untuk bersurat ke DPRD Surabaya, sehingga secepatnya digelar hearing bersama OPD OPD Terkait. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...