Skip to main content

Dua Periode Pimpin Surabaya Risma Dianggap Belum Mampu Atasi Banjir


Mediabidik.com
- Masalah banjir tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Wali Kota Surabaya terpilih nanti. Lantaran, Wali Kota Tri Rismaharini selama dua periode kepemimpinannya belum mampu menangani persoalan banjir, meski sudah banyak dibangun box culvert.

Buktinya, hujan deras yang melanda Surabaya selama kurang lebih dua jam, Jumat (4/12/2020) petang, sejumlah kawasan tenggelam. Ruas jalan dan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air yang beragam.

Pantauan di lapangan, sungai Asemrowo yang bermuara di bozem Morokrembangan meluap dan merendam sejumlah ruas jalan di Asemrowo Kali, Dupak, Bangunsari, Tambakasri dan Genting Tambak Dalam.

Salah satu rumah warga yang terdampak adalah kediaman Rafid di Bangunsari yang berdekatan dengan sungai yang meluap. Bahkan, barang- barang terpaksa harus diungsikan agar tak terendam yang mencapai ketinggian sekitar 30 centimeter.

Begitu juga dengan Dimas, warga Genting Tambak Dalam, yang rumahnya terendam banjir. Dia mengaku baru kali ini rumahnya terendam banjir."Sampai masuk ke rumah,  biasanya enggak seperti ini," kata  dia.

Biasanya, banjir tak sampai masuk ke dalam rumah. Air juga hanya merendam jalan bagian depan rumah. Namun kali ini, air sampai setinggi 30 cm di dalam rumahnya.

"Iya biasanya enggak seperti ini. Baru kali ini masuk rumah setelah bertahun-tahun,"ungkap dia.

Tak hanya permukiman warga, perempatan Jalan Demak juga banjir. Bahkan, lalu lintas di kawasan tersebut, terutama ke arah tol  sempat macet. Karena banyak kendaraan, terutama yang roda dua yang mogok karena nekat menerobos banjir dengan ketinggian hampir 50 centimeter. 

"Motor saya sempat mogok karena menerobos banjir. Ya, saya terpaksa harus memutar lewat Kalianak sebab dekat jembatan Genting ketinggian airnya lumayan tinggi, " ujar Arif, warga Tambak Asri. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...