Skip to main content

Alun Alun Surabaya Akan Diperkaya Design Modern Dengan Ciri Khas Surabaya

Mediabidik.com - Proyek alun-alun Surabaya yang berada dibawah tanah atau basement Jalan Yos Sudarso, akan diperkaya design-design bernuansa modern, dengan tetap menampilkan ciri khas Kota Surabaya.

Usai hearing dengan Komisi C DPRD Kota Surabaya membahas progres proyek alun-alun Surabaya, Selasa (25/02/20), Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan, banyak masukan yang positif dalam hearing dengan Komisi C, dimana kita akan memperkaya design dan pengembangan alu-alun Surabaya.

"Tapi yang jelas, konsep awal pembangunan alun-alun bawah tanah masih adalah konsep makro, sementara untuk konsep detailing dan finishingnya apakah ada elemen interior dan struktur apa yang diganti, kita belum sampai ke arah sana." terang Iman.

Terpenting, kata Iman, jalan Yos Sudarso kembali dibuka dulu, baru kita pikirkan langkah selanjutnya seperti soal interior bawah tanahnya.

"Karena konteksnya, saat ini konsepnya masih teknik sipil dari struktur bentuknya alun-alun, itu jalan saja dulu. Untuk detail interior nanti kita konsep lagi."ujarmya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya.

Iman menambahkan, saat hearing di Komisi C ada yang menyarankan soal interior alun-alun bawah tanah Surabaya dengan konsep khas Surabaya, dirinya sedang mencari soal interior alun-alun, apakah harus dengan ke khasan dari Kota Surabaya, seperti patung pahlwan, karena Surabaya memang kota pahlawan.

"Tapi intinya, sesuai arahan Bu Risma bahwa, dengan hadirnya alun-alun Surabaya yang berada di bawah tanah, bisa menambah ikon Kota Surabaya sebagai kota terbesar ke dua di Indonesia.

Dirinya kembali mengatakan, nilai proyek alun-alun bawah tanah menelan anggaran Rp60 miliar, dengan progres pengerjaan sudah mencapai 30%, dan ditarget kan rampung di tahun ini juga.

Saat ditanya masih adanya sengketa lahan di Jalan Pemuda No.17 yang mengakibatkan area lahan alun-alun bawah tanah tidak maksimal, Iman mengatakan, itu ranahnya di Bagian Hukum dan Dinas Pertanahan. 

Namun, lahan di Jalan Pemuda No.17 adalah lahan Pemkot Surabaya, dan Pemkot akan memanfaatkan lahannya sendiri, ini yang titik beratnya.

"Yang pasti proyek alun-alun Surabaya nantinya yang menikmati warga kota Surabaya sendiri, dan tentunya juga wisatawan."ungkapnya.(pan)

Foto : Iman Krestian saat menjelaskan tentang konsep pembangunan alun alun Surabaya di ruang Komisi C Surabaya.

Comments

  1. My name is Mrs Aisha Mohamed, am a Citizen Of Qatar.Have you been looking for a loan?Do you need an urgent personal loan or business loan?contact Dr James Eric Finance Home he help me with a loan of $42,000 some days ago after been scammed of $2,800 from a woman claiming to been a loan lender but i thank God today that i got my loan worth $42,000.Feel free to contact the company for a genuine financial service. Email:(financialserviceoffer876@gmail.com) call/whats-App Contact Number +918929509036

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...