Skip to main content

PPP Optimis Penuhi Target Pada Pemilu 2019

SURABAYA (Mediabidik) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy masih cukup optimistis partainya dapat meraih target pada pemilu 2019 mendatang. Pria yang akrab disapa Romy ini pun menanggapi santai hasil sejumlah survei yang masih menempatkan partainya di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold). 

"Survei kan memotret pilihan masyarakat saat ini. Sedangkan kami ingin menang pemilu, bukan menang survei," tegas Romy kepada jurnalis di sela Rapimwil III dan Santiaji Calon Anggota Legislatif 2018 DPW PPP Jatim di Surabaya, Sabtu (10/11). 

Sejumlah survei memang menempatkan partai berlambang Ka'bah ini berada di papan bawah. Misalnya survei Litbang Kompas yang dirilis pada akhir Oktober lalu, hanya menempatkan PPP diurutan kedelapan dengan 3,2 persen suara. 

Tak jauh dengan lingkup nasional, di survei regional tingkat Jawa Timur pun demikian. Pada hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada awal November silam, PPP hanya mendapatkan 1,7 persen di Jatim. 

Menurut Romy, hasil survei tersebut tak merefleksikan hal yang nyata di saat pemilu mendatang. "Lembaga survei selalu salah setiap melaksanakan survei sebelum pemilu," katanya menegaskan. 

Ia lantas membandingkan dengan survei pada pemilu 2014 silam. Di beberapa survei, PPP hanya mendapatkan prosentase di bawah tiga persen, sama seperti saat ini. 

Namun saat pemilu, PPP berhasil lolos parlemen dengan berada di peringkat kedelapan dari sepuluh parpol yang lolos parlemen di pemilu lalu. Saat itu, PPP meraih 8.157.488 suara (6,53 persen) atau setara 39 kursi.

"Dahulu di 2014, kami di survei 2,24 persen. Kenyatannya kami 2,5 hingga 3 kali lipat dari survei itu. Sehingga, kami meyakini bahwa suara PPP bisa berada di atas itu," tegasnya. 

Romy mengungkap alasan masih rendahnya persentase PPP saat ini. Pertama, survei dinilai "underestimate" terhadap partai menengah. 

Selain itu, survei itu juga dinilai kurang memperhatikan perbandingan responden muslim dengan responden non muslim. "Sehingga, bagi PPP yang merupakan Partai Islam dan Partai yang paling kanan dalam spektrum ideologi menurut surveyor, selalu dirugikan dengan banyaknya jumlah responden non muslim di dalam survei," katanya. 

Di dalam pemilu mendatang, PPP menargetkan dapat meraih peringkat ketiga yang lolos parlemen. Dari jumlah kursi, mereka menargetkan dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat dari saat ini.

Untuk semakin memantabkan target tersebut, pihaknya pun melakukan sejumlah konsolidasi. Di antaranya dilakukan di Jawa Timur. "Konsolidasi untuk menebarkan sekaligus menerima masukkan, dan menyusun strategi yang paling akhir," tegas Romy. 

"Sehubungan dengan target tiga besar pada pemilu 2019 mendatang, kami harus melakukan langkah terukur untuk menuju kesana," lanjutnya. 

Tak hanya mematangkan pemenangan internal parpol, pada pertemuan ini sekaligus menyampaikan intruksi untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. "Pertemuan ini sekaligus menjadi intruski untuk menjadi jurkam Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Sebab, kader PPP sebagai kader partai sekaligus tim pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," tegasnya. 

Selain itu, pertemuan ini juga akan menyampaikan materi kampanye yang akan disampaikan kepada pemilih. Sehingga, para caleg memiliki bahasa yang seragam untuk menyelesaikan target tersebut. 

Pertemuan ini juga dihadiri oleh calon legislatif dari tingkat kota, kabupaten, hingga tingkat provinsi. Sejumlah ulama atau kiai juga hadir. Di antaranya, Ketua Dewan Pembina Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), KH Asep Saifuddin Chalim. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...