Skip to main content

BARKOD Siap Deklarasi Dukung Jokowi

SURABAYA (Mediabidik) – Ribuan massa tergabung dalam Barisan Relawan Komunitas Dukung Jokowi (BARKOD Jokowi) menggelar deklarasi pada hari Jumat, 9 November 2018 Pukul 15.00 WIB di Jatim Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Acara ini, selain menghadirkan ribuan relawan akan dihadiri langsung Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sebagai wujud dukungan penuh untuk Kemenangan pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Revindia Carina Humas Barisan Relawan Komunitas Dukung (BARKOD) Jokowi, latar belakang lahirnya barisan relawan komunitas dukung Jokowi ini adalah ingin mengulang "kisah sukses" para relawan yang mendukung Ibu Khofifah dalam memenangkan kontestasi pilgub 2018 yang lalu.

"Tanpa melakukan negative campaign dan hal hal hal yang menjauhkan masyarakat dari pola berpolitik yang santun dan beretika, dengan selalu memegang pemikiran pemikiran visioner dan humasnisnya Ibu Khofifah," ucapnya. Rabu (07/11/2018)

Perempuan cantik yang masuk posisi sepuluh besar dalam Miss Tourism Queen International 2018 di Thailand, setelah menang dalam Miss Global Beauty Queen 2017 di Seoul, Korea Selatan ini, akan mengajak barisan relawan Khofifah yang terdiri dari berbagai Kelompok dan unsur yang majemuk.

"Nasionalis, Pengusaha, Kaum Milenial, barisan perempuan, serta barisan buruh, petani dan nelayan bergabung dalam BARKOD JOKOWI ini," imbuh Revindia.

Revindia mengatakan bahwa BARKOD JOKOWI ini memiliki kepengurusan yang bersifat kolektif kolegal dengan visi misi terpadu untuk menjaga NKRI menuju masyarakat yang bertaqwa, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah pendeklarasian, kata Revindia, BARKOD Indonesia akan melaksanakan programnya dengan berbagai Aksi dan Sosialisasi bukan hanya di basis pendukung Khofifah semata tetapi masyarakat umum dengan memegang "role of game" dan filosofi politik ibu Khofifah yang terbukti memberikan efek positif," tandasnya.

"Kami akan membentuk kelompok-kelompok kecil yang akan merawat dan memagari potensi suara untuk paslon No 01 atau MICRO CAMPAIGN. Melalui Pikiran dan Panggilan Suara Hati yang Original, dari Kami yang merasa bagian dari bangsa Indonesia," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...