Skip to main content

Sukses Mengubah Sampah Jadi Energi,Surabaya kembali Raih Adipura Kencana 2015

foto perayaan piala Adipura dibalai kota
SURABAYA (Media Bidik) - Keberhasilan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya dalam mengubah sampah menjadi sumber energi, membuat kota Surabaya mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan berupa penghargaan Adipura Kencana untuk kategori kota metropolitan dari pemerintah pusat. Keberhasilan Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana 2015 itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sudirman MM.

Menurut Sudirman, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dinilai telah berhasil dalam mewujudkan kota yang bersih dan memiliki pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Kunci keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam meraih Adipura, selain banyaknya sektor yang dinilai oleh Kementerian Lingkungan Hidup, tidak lepas dari kelebihan dalam menciptakan terobosan baru. Penghargaan Adipura Kencana 2015 rencananya akan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta pada Senin (23/11) malam.

Sudirman mengatakan, Surabaya dinilai unggul karena mampu menciptakan inovasi baru, terutama dalam hal pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi sumber energi (waste to energy). Selain itu, Pemkot Surabaya juga dinilai konsisten terhadap kebersihan dan keindahan kota. "Keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengubah sampah menjadi energi (waste to energy) menjadi penilaian utama. Surabaya ini sudah beyond Adipura (melebihi Adipura)," ujarnya.

Menurut penjelasan Sudirman, ada lima kriteria yang membuat Surabaya kembali meraih Adipura Kencana tahun ini. Pertama adalah mengubah sampah menjadi energi (waste to energy), lalu pemanfaatan lahan sempit (urban farming), keanekaragaman hayati, adaptasi dan mitigasi yang baik, menjaga kelestarian sumber mata air, penanaman pohon, serta pembuatan waduk/situ.

Dia menambahkan, penilaian Adipura 2015 sedikit berbeda bila dibandingkan dengan penilaian Adipura 2014. Untuk Adipura 2015, penilaiannya ditekankan pada pelaksanaan Undang-Undang No 18/2005 tentang pengelolaan persampahan, terutama Pasal 44 di mana kabupaten/kota sudah tidak boleh lagi menggunakan TPA open dumping."Ke depannya, penilaian Adipura akan ditekankan pada perubahan iklim, pengelolaan hutan (upaya mengurangi kebakaran), serta pengelolaan tambang," sambung Sudirman.

Tahun 2014 lalu, Surabaya juga mendapatkan penghargaan Adipura Kencana kategori kota Metropolitan. Tahun lalu, kunci Surabaya dalam memenangi penghargaan tertinggi bidang kebersihan itu adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo secara maksimal. Pengelolaan TPA Benowo yang maksimal itulah yang membuat grade Surabaya jauh di atas daerah lain. Kementerian LH (lingkungan hidup) juga menjadikannya salah satu percontohan di Indonesia untuk pengelolaan TPA. Selain TPA, titik yang juga dinilai adalah lingkungan perumahan, kantor, puskesmas, sekolah, pasar, stasiun, taman, juga di jalan-jalan.

"Selain adanya inovasi dari Pemkot Surabaya, keberhasilan meraih penghargaan itu juga merupakan bukti kerja keras seluruh elemen kota Surabaya, terutama peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih," imbuh Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...