Skip to main content

Tandai Puncak Peringatan Hari Pahlawan Dengan Parade Juang

Parade Surabaya Juang
SURABAYA (Media Bidik) - Dalam menyambut hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 Nopember mendatang Pemerintah kota Surabaya mengelar acara Parade Juang yang bertempat di Monumen Tugu Pahlawan tujuan acara tersebut adalah untuk mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kota Surabaya dari jajahan belanda.

Puncak peringatan hari pahlawan akan ditandai dengan parade Surabaya juang pada minggu (8/11) pukul dua siang besok. Acara tahunan tersebut, dipastikan akan kembali menyedot antusiasme masyarakat. Memasuki tahun ketujuh, acara besok dipastikan lebih meriah, karena dihari para komunitas pecinta sejarah dari Bandung, Jakarta, Medan, Bali, Yogyakarta,  dan beberapa kota di Jawa Timur yang akan turut serta melakukan teatrikal Perang 10 November.


Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwik Widayati saat melakukan konferensi pers di Kantor Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya kemarin (6/11). Wiwiek menyebutkan, sedikitnya akan ada 26 partisipan dari berbagai instansi serta komunitas yang akan turut bergabung dalam rombongan pawai parade Surabaya juang.


"Parade Surabaya Juang akan dimulai dari Tugu pahlawan, dan akan berakhir di Taman Surya. Pawai sepanjang 3,3 kilometer ini akan dimulai dengan teaktrikal perang di Viaduk Tugu Pahlawan, Alun – Alun Contong, perang heroisme tokoh Madun di Kawasan Siola, dan perang 10 november 1945 di depan Gedung Negara Grahadi, dan berakhir di Taman Surya," imbuh Wiwiek.


Herry Lentho selaku ketua komunitas surabaya juang menambahkan, teatrikal akan dibantu oleh komunitas pecinta sejarah Roodebrug Soerabaya. Nantinya, komunitas Roodebrug Soerabaya tersebut akan memberikan replika plakat prasasti perang alun-alun contong yang hilang akibat tangan jahil pihak yang tidak bertanggung jawab. 


"Nantinya akan ada penyerahan plakat prasasti perang alun-alun contong kepada Pj Wali Kota Surabaya. Serta bendera merah putih kepada tokoh Bung Tomo, dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pemberangkatan parade surabaya juang oleh Pj Wali Kota Surabaya," Imbuh Herry.


Acara yang rencananya diikuti sekitar 5000 peserta ini juga merupakan peringatan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia bukan semata-mata pemberian dari Jepang. Namun, merupakan perjuangan dari arek-arek Suroboyo. 


"Kami mendapat bantuan 10 kendaraan tempur dari 084 Baskara Jaya, serta komunitas pecinta sejarah yang datang dari Kota Bandung juga membawa tank jenis dino bekas penjajah yang telah direkondisi. Selain itu, akan ada iring-iringan laskar sepeda kuno, dan mobil kuno. Dan untuk membakar semangat para peserta pawai, akan diiringi musik dari pasukan drum band," imbuh Herry.


Wiwik Widayati menambahkan, sekitar satu jam sebelumnya akses menuju Tugu Pahlawan -Jalan Gemblongan - Jalan Tunjungan - Jalan Gubernur Suryo - Jalan Yos Sudarso - Jalan Jaksa Agung Suprapto dan di Taman Surya, akan mengalami penutupan. Selain itu, ia berharap kepada para warga Kota yang ingin ikut dalam iring-iringan pawai, diharapkan memakai pakaian perjuangan. "Sebagaimana hasil rapat pengamanan, jalan-jalan yang menjadi rute parade akan ditutup satu jam sebelum pelaksanaan, tepatnya sekitar pukul satu siang," imbuh Wiwik. (pan)


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...