Skip to main content

Sambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-70, Siapkan100 Paskibraka

pemotongan tumpeng oleh kepala bakesbang linmas
SURABAYA (Media Bidik) - Menjadi seorang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) tak hanya jadi suatu kebanggaan, namun juga diimbangi dengan tanggung jawab yang besar. Jiwa muda yang identiknya dengan kebebasan dan hura-hura, harus dijawab dengan tindakan berupa sikap disiplin dalam diri seorang Paskibraka.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas), Soemarno menyatakan, bahwa perjuangan menjadi paskibraka tidaklah mudah. Keistimewaan yang hanya didapat satu tahun sekali ini, membutuhkan tak hanya tekat, namun semangat yang tak kenal menyerah saat berlatih hingga mengemban tanggung jawab.

Hal itu disampaikan Soemarno saat menjadi Inspektur Upacara pada upacara pembukaan pelatihan dan pembelakan pasukan pengibar bendera pusaka Kota Surabaya 2015 di  Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota Surabaya, pagi tadi.

100 Paskibraka ini terdiri dari 50 pria dan 50 wanita dan berasal dari 57 Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah di Kota Surabaya. Rencananya mereka akan diberikan pelatihan selama 13 hari mulai tanggal 3 - 13 Agustus. Setelah pelatihan mereka akan dikarantina di Graha Widyabakti, Stesia, Surabaya selama 4 hari. Hingga tiba tanggal 17 Agustus mereka akan disiapkan menjadi Paskibraka saat upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di taman Surya.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Agus Purnomo, menyebutkan bahwa tujuan pelatihan ini selain untuk mempersiapkan anggota Paskibraka dalam menyambut upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Pelatihan ini juga merupakan salah satu cara untuk membekali para Paskibraka dengan jiwa kebangsaan, mengembangkan sikap kedisiplinan dan mengembangkan potensi diri.

Soemarno yang saat itu hadir bersama para pimpinan SKPD lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, dan Ketua Pengurus Daerah Purna Paskibraka Kota Surabaya menegaskan bahwa, semua pelajar yang menjadi anggota Paskibraka semuanya sama.

"Anda yang dari SMA/SMK/MA seluruh Kota Surabaya ini sama semua, yang membedakan adalah tekat dan kejiwaan. Kesiapan tekat dan kejiwaan dilihat ketika di lapangan saat latihan. Biarpun muka hitam, kaki lecet, dan keringat bercucuran, di sanalah baru terlihat tekat dan semangat untuk mengemban tanggung jawab," imbuh Soemarno.

Soemarno menambahkan, bahwa Kota Surabaya adalah kota yang memiliki anggota Paskibraka paling banyak di Indonesia, sementara Provinsi Jawa Timur terhitung hanya memiliki 74 anggota Paskibraka. Setelah Pembacaan Dharma Mulia Putra Indonesia oleh Feronika Nicken salah seorang siswi SMAN 8, Surabaya. Soemarno yang turut membacakan naskah tantingan (pertanyaan dan pernyatan kesanggupan), berpesan kepada seluruh anggota Paskibraka agar saling kenal satu sama lain. Hal ini agar terdapat kedekatan emosi sesama anggota Paskibraka, agar mereka saling jaga satu sama lain baik di lapangan ataupun saat di luar lapangangan.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh inspektur upacara, dan untuk meredakan suasana tegang, Soemarno memberikan secara langsung potongan tumpeng tersebut kepada salah satu siswa yang berulang tahun pada hari ini(3/8).(pan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...