Skip to main content

Diprotes Warga, PT Granting Jaya Optimis Bisa Wujudkan Surabaya Waterfront Land

SURABAYAIMediabidik.Com - PT Granting Jaya gandeng pakar lingkungan sosialisasi terhadap kampung nelayan di pesisir Kenjeran yang terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL) kesekian kalinya belum ada titik terang.

Pada pertemuan kampung nelayan di kecamatan Sukolilo dan kecamatan Bulak memaparkan tentang dampak dari lingkungan serta ekosistem akan dibangun proyek SWL di pantai pesisir Kenjeran menuai protes penolakan  para nelayan.

Seperti yang disampaikan oleh Agung Pramono selaku pendamping dari PT Granting Jaya, bahwa pihaknya sudah melakukan langkah pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Menurutnya, upaya Amdal tersebut penting sekali untuk memastikan interaksi yang baik bersama masyarakat yang terdampak.

"Jika warga menolak tentu akan kita sikapi dengan Arif. Pasti ada yang pro dan kontra sikap pengembang tetap menampung aspirasi serta mempelajarinya dengan pihak terkait," kata Agung saat ditemuai awak media, Selasa (03/09/2024).

Agung menegaskan, bahwa untuk melakukan proses perizinan Amdal tersebut perlu membutuhkan waktu cukup lama.
"Ini baru awal, selain perizinan AMDAL masih banyak perizinan lainnya yang harus dipenuhi. Jadi rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL)  di pesisir Pantai Kenjeran butuh waktu panjang," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa masih banyak persyaratan yang dilakukan dan setiap perizinan akan ada kajian. Reklamasi butuh pengkajian, AMDAL juga perlu pengkajian.

"Ijin ini juga butuh waktu yang cukup panjang, kajian teknis, kajian master plan maupun yang lain," beber dia.

Lanjutnya, meski ada penolakan dari warga masyarakat nelayan, proyek akan tetap dilakukan. "Mari kita lihat penolakan itu dalam perspektif yuridis dan penolakan ini merupakan wujud yang perlu ada sinkronisasi antara pengelola dan rakyat," tandas dia.

Sementara itu, Ali Yusa pengurus persatuan insinyur Indonesia mengungkapkan, bahwa nelayan pesisir Pantai di wilayah kecamatan Sukolilo dan Bulak menolak sosialisasi tentang dampak lingkungan yang dilakukan PT Granting Jaya. 
"Warga nelayan menyatakan menolak, tentu perizinan AMDAL tidak pernah adanya. Sebab pembangunan ini tidak ada dasar hukumnya hanya Perpres (peraturan presiden) terkait PSN. Kami minta Presiden Joko Widodo segera mencabut perpres tentang pembangunan empat pulau reklamasi di surabaya," kata dia.

Sedangkan Ketua LPMK Keputih Indi Nuroini mengatakan, jika reklamasi ini dilakukan bagaimana nasib nelayan tambak? Jika laut ditutup dan dibangun bagaimana mata pencaharian petani tambak? Juga banyak orang orang yang kerjanya mencari kepiting maupun kerang dan tidak hanya warga sekitar namun juga dari Pasuruan, probolinggo dan daerah lain.

"Di wilayah ini menjadi wilayah mata pencaharian ratusan bahkan ribuan orang jika dibangun mereka akan tersingkir. Bahwa proyek ini tidak ada manfaatnya bagi kami," tegas dia.

Menurutnya, pemerintah sebagai pelayanan masyarakat harus hadir. "Jika Kebijakan dibuat tidak ada manfaatnya sekiranya harus ditolak," imbuhnya.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...