Skip to main content

Atasi Banjir Akibat Hujan, Dewan Dorong Pemkot Jalin Komunikasi Dengan Wilayah Tetangga dan BBWS

SURABAYAIMediabidik.Com– Aning Rahmawati, ST, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya merespon penjelasan dari Pemkot Surabaya soal penyebab adanya genangan di beberapa kawasan akibat Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Senin (5/2/2024) malam.

Menurut Aning, penjelasan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, bisa dipahami, namun yang tidak boleh dilupakan adalah komunikasi dengan wilayah tetangga yakni Gresik dan Mojokerto.

"Karena faktor banjir kiriman dari hulu Gresik sangat berpengaruh juga, sehingga kita yang posisi dihilir sering kena dampaknya," ucap politisi asal fraksi PKS ini. Rabu (7/02/2024)

Yang kedua, lanjut Aning, terkait penyelesaian sistem drainase di wilayah Surabaya Barat, karena dari 5 rayon hanya Surabaya Barat yang belum tersistem dengan baik drainasenya, yang salah satunya diversi Gunungsari.

"Alhamdulillah kita anggarkan 200 M untuk 2024 untuk sistem Surabaya Barat di diversi Gunung sari.

Di akhir paparannya, Aning menyampaikan bahwa komunikasi dengan BBWS atau stakeholder terkait sepertinya sulit sekali dilakukan oleh pemkot, sehingga terkendala kewenangan penanganan untuk pengendalian banjir.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menyampaikan bahwa genangan terjadi karena sejumlah faktor yang berbeda di setiap wilayah. Salah satunya karena sampah hingga belum adanya pembangunan saluran dan rumah pompa.

Beberapa lokasi genangan akibat hujan deras yang terjadi pada Senin (5/2/2024) malam. Di antaranya adalah Babat Jerawat-Benowo, Tanjung Sadari, Jalan Rajawali, Jalan Gresik, Krembangan, Manukan Lor, Dukuh Kupang, Margomulyo dan Tambak Osowilangun.

"Ada beberapa kendala berbeda di tiap lokasi genangan tersebut. Seperti kapasitas pompa dan saluran yang tidak bisa menampung hujan yang terjadi selama 6 jam dari pukul 17.30 – 24.00 WIB," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, Selasa (6/2/2024).

Selain itu, Syamsul menyebut, beberapa faktor lain yang menjadi penyebab timbulnya genangan karena adanya hambatan berupa penyempitan saluran akibat pembuatan akses jalan untuk persil.

"Sementara di kawasan Tambak Osowilangun yang merupakan kewenangan stakeholder, genangan terjadi karena belum ada saluran dan pompa yang memadai,"ujarnya.

Menurut dia, sejumlah faktor lain juga menjadi penyebab terjadinya genangan di wilayah lain. Di antaranya adalah banyaknya sampah yang menghambat aliran masuk ke rumah pompa, kerusakan beberapa perangkat pompa dan pintu air akibat tingginya frekuensi pemakaian.

"Kemudian faktor lain adalah koneksitas antar saluran yang belum memadai, dan belum selesainya konversi dari saluran irigasi menjadi drainase," bebernya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...