Skip to main content

Konsisten Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Best Public Relations di Ajang IPRA 2024

JAKARTA|Mediabidik.Com - Mengawali tahun 2024, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses meraih penghargaan prestisius dalam ajang Indonesia Public Relations Award (IPRA) 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. Penghargaan yang berhasil didapatkan Bank Jatim, yaitu sebagai Best Public Relations in Corporate Strategy to Increase Credit Distribution Growth untuk kategori Regional Bank. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan dan diterima oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi, di Le Méridien Jakarta, pada Kamis malam (25/1/2024).
 
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, latar belakang diberikannya piagam penghargaan ini, karena Bank Jatim dinilai telah menjalankan peran public relations dengan sangat baik, utamanya dalam membangun reputasi perusahaan sebagai bank yang memiliki produk dan layanan komprehensif, sehingga mampu menyalurkan kredit secara optimal. "Penghargaan ini tentu saja akan semakin memotivasi Bank Jatim untuk terus berkarya, memberikan informasi positif terkait produk-produk perusahaan kepada masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat bisa terbangun dan akan berdampak terhadap reputasi perusahaan yang baik serta kinerja bisnis yang positif,"tuturnya.
 
Adapun selama tahun 2023, penyaluran kredit Bank Jatim sukses berada di angka Rp 54,7 triliun atau tumbuh signifikan sebesar 18,54% (YoY). Oleh karenanya, aset Bank Jatim pun terus tumbuh sepanjang 2023 menjadi Rp 103,85 triliun. Pertumbuhan kredit tertinggi Bank Jatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 34,28% (YoY) dan sektor konsumer sebesar 8,91% (YoY).
 
Diakui Busrul, citra Bank Jatim memang terus meningkat, karena selalu konsisten memberikan kontribusi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian. Selain itu, Bank Jatim sebagai partner utama pemerintah juga fokus mendukung pengelolaan keuangan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada nasabah. "Kinerja positif yang diraih Bank Jatim tentunya membuat citra perusahaan menjadi semakin cemerlang, sehingga usaha kami dalam membangun persepsi publik berhasil berjalan dengan baik. Kami berharap semoga Bank Jatim dapat terus berkontribusi positif dan memberikan manfaat yang optimal baik di Jawa Timur maupun nasional,"ungkap Busrul.
 
Sementara itu, Muhamad Ihsan menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan dan ketidakpastian. Dinamika bisnis memang tak terlepas dari peran penting public relations perusahaan agar bisa tetap beradaptasi dan berinovasi dalam bidang hubungan perusahaan secara internal maupun eksternal. "Pada intinya, peran public relations menjadi bagian penting dalam mempertahankan dan mengembangkan kinerja perusahaan untuk menjadi lebih baik dan siap menghadapi berbagai tantangan ke depannya," paparnya.
 
Creating Innovative Conections for The Best Reputation dipilih sebagai tema dalam kegiatan IPRA 2024 ini, dikarenakan peran public relations sangat besar bagi masa depan perusahaan secara umum dan juga masyarakat secara khusus demi terwujudnya reputasi terbaik. "Sebagai salah satu competitive advantage yang dimiliki perusahaan, utilisasi yang optimal dari public relation perusahaan kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan demi membangun Indonesia jadi lebih baik," ucap Muhamad Ihsan. (rinto)

Caption: Penghargaan Best Public Relations yang berhasil diraih Bank Jatim, diterima oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi, di Le Méridien Jakarta. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...