Skip to main content

DPC PDIP Surabaya Belum Terima Surat Pengunduran Diri Armudji

Mediabidik.com - Pengurus DPC PDIP Surabaya mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Armuji sebagai calon wakil walikota Surabaya.

Wakil sekretaris bidang internal, DPC PDIP Kota Surabaya, Anas Karno mengatakan, pihaknya belum menerima surat pengunduran itu.

"Sejauh ini memang urusan ketua dan sekertaris DPC. Saya sebagai wakil sekertaris bidang internal DPC PDIP Surabaya belum mendapat surat dari armuji terkait mengundurkan dirinya," ungkap Anas, Senin (06/07/20) di gedung DPRD Surabaya.

Politisi PDIP ini menjelaskan, pengunduran diri Armuji sebagai calon wakil walikota Surabaya mendatang masih menjadi rumor. Karena sampai saat ini suratnya belum sampai ditangan pengurus DPC.

"Secara organisasi yang harus dipegang kan dua hal, bukti fisiknya dan orangnya juga ada, secara hukumnya seperti itu.  Apabila mundur itu, secara resmi tertulisnya nyampek disekretaris DPC. Daftar di DPC, maka jika betul maka kalau betul mundurnya maka juga melalui DPC," terangnya.

Untuk diketahui, Armuji yang merupakan Anggota DPRD Jatim itu memang mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Walikota Surabaya melalui penjaringan DPC PDIP Surabaya pada September 2019.

Tapi rencana pencalonan ini gagal. Armuji mengaku telah mengundurkan diri dari pencalonan ini. Dirinya mengaku ada penjegalan di internal tubuh DPC PDIP Surabaya, oleh karenanya ketika setiap kalibakan melakukan konsolidasi mesti selalu ada yang menghalangi.

"Saya ingin memberikan kesempatan, ada beberapa pengurus DPC yang ingin maju, tapi tidak mau mendaftar. Mereka yang punya syahwat. Mereka yang sekarang ini juga menghalang-halangi saya untuk berkonsolidasi. Maka lebih baik saya yang mundur, kita beri kesempatan mereka untuk maju," jelasnya. (pan)

Foto : Anas Karno Wakil Sekretaris DPC PDI P Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...