Skip to main content

Dua Minggu Selesai Pengerjaan, Senin Depan Jembatan Raya Lontar Sudah Bisa Dilalui

SURABAYAIMediabidik.Com - Guna mencegah timbulnya genangan air di wilayah jalan Lontar tepatnya di seberang Pakuwon Trade Center (PTC) Supermall. 
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) kota Surabaya melakukan pembangunan pelebaran jembatan Lontar dengan lebar 4 meter dan tinggi 3 meter dengan waktu pekerjaan selama dua minggu. 

Windo Agusta Prasetyo Kabid Drainase DSDABM kota Surabaya mengatakan, jadi pembangunan jembatan Lontar ini tujuannya adalah untuk menanggulangi genangan yang ada dijalan raya Lontar yang selalu terjadi setiap tahunnya. 

"Karena genangan itu, bermula dari kelebihan air yang melewati diatas jembatan. Karena itu kita harus membangun jembatan yang sesuai dengan kebutuhan air. Jadi lebih besar dan lebih tinggi."kata Windo saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (27/9/23). 

Untuk tingginya, Windo menambahkan, sekitar 3 meter lebarnya 4 meter, pelaksanaan hari ini hampir selesai, tinggal pengaspalan dan pembenahan saluran tepi saja. "Kita maksimalkan hari Senin atau Selasa besok sudah bisa dilalui." imbuhnya. 

Untuk kordinasi pekerjaan kita sudah mulai akhir Agustus, baru kita mulai tanggal 19 September kemarin. "Cepat, karena kita lihat kondisi jalan raya Lontar ini sangat signifikan, padat saat dilalui kendaraan. Jadi, jalan raya Lontar sangat penting bagi masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan di wilayah Lontar dan sekitarnya. "ungkapnya. 

Untuk anggaran Windo menyampaikan, untuk anggaran sekitar Rp 400 jutaan karena pengadaan nya, sudah dari dinas. "Kita pengadaannya sendiri, kontraktor tinggal pemasangan saja." terangnya. 

"Waktu pekerjaan dua minggu mulai dari 19 September, Senin atau Selasa depan ini, Insha Alloh lalu lintas bisa normal kembali." pungkasnya. (Red) 

Teks foto : Pembangunan Jembatan Raya Lontar. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...