Skip to main content

Dewan Ingatkan Pemkot Soal Penyaluran Dana Kelurahan Harus Sesuai Perwali


Mediabidik.com
- Rapat Paripurna terkait Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kota Surabaya, Senin (28/9) lalu,  sudah menyetujui pengalokasian Dana Kelurahan Surabaya. Namun menurut beberapa pihak masih menyalahi aturan karena tidak memenuhi tahapan sesuai Peraturan Walikota (Perwali) Surabaya nomor 68 tahun 2019, khususnya pasal 19 tentang perencanaan.

Mengenai hal tersebut A Hermas Thony, wakil ketua DPRD kota Surabaya, mengaku sependapat dengan apa yang telah disampaikan rekannya sesama wakil ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti. 

"Jangan anggap remeh warning bu Reni, perlu menjadi perhatian dan ditindaklanjuti terutama bagi Pemerintah (Pemkot Surabaya)," katanya.

A.H Thony menjelaskan apabila alokasi tersebut dilakukan dengan cara yang salah atau tidak sesuai prosedur, dikhawatirkan akan terjadi sebuah penyimpangan hukum.

"Apabila ini diberikan kepada seluruh RW, tidak menutup kemungkinan mereka akan tersandung persoalan hukum dikemudian hari," jelasnya.

Supaya tidak terjadi hal itu, Thony mengajak masyarakat khususnya para Lurah dan RW untuk mengingat kembali kasus penyalahgunaan Jasmas yang pernah terjadi dan melibatkan beberapa anggota dewan yang akhirnya menjalani proses hukum dan dinyatakan bersalah.

Terkait hal ini, A.H Thony mengajak semua pihak untuk melihat hal ini dengan utuh, dan tidak melihat dengan rasa sayang terhadap dana yang tidak dicairkan. "Kami tidak bermaksud  menghalangi, tapi hanya ingin penyalurannya dilakukan secara benar," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa proses penyusunan program awalnya melalui Musrenbangkel (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan). Dimana menurut Perwali harus dihadiri oleh Lurah, LPMK bersama RT/RW.

"Perlu disadari, proses PAK kemarin berjalan begitu cepat, singkat waktunya dan dorongan untuk direalisasikannya program yang terkait pengalokasian dana kelurahan itupun juga, yang tadinya sudah jadi rapi menjadi berubah semua. Nah, perubahan ini kan perlu diketahui oleh para RT/RW. Dan forum formalnya adalah Musrenbangkel tadi,"  jelasnya.

A.H Thony menambahkan bahwa jika Musrenbangkel tidak dilakukan dengan menyertakan para pihak yang bakal mendapatkan, ini akan menjadi 'bom waktu' terhadap para RT/RW. (pan) 


Foto : A. Hermas Thony, wakil ketua DPRD kota Surabaya.

Comments

  1. Hai teman-teman Nama saya Asep Darjat.
    Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Ibu Deborah Avant. Saya baru saja mendapatkan pinjaman saya dan dengan cepat dan aman Anda bisa mendapatkan pinjaman Anda juga. Kirim email kepadanya jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun melalui
    email: avantloanson@gmail.com
    WhatsApp: +6281334785906

    ReplyDelete
  2. Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

    Setelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906

    Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu bercanda sampai saya mendapat telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberi saya keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka saya menyarankan siapa saja yang berminat untuk mendapatkan pinjaman dapat menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) atau via WhatsApp: +6281334785906 untuk pinjaman Anda

    Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni