Skip to main content

KPU Jatim : Pentingnya Peran Media Untuk Masyarakat di Pilkada 2020

Mediabidik.com - KPU Jawa Timur menekankan pentingnya keterlibatan media massa dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2020. 

Hal ini disampaikan Komisioner KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas Gogot Cahyo Baskoro saat menjadi pembicara dalam rakor bersama pimpinan media pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya tahun 2020.

Rakor yang bertempat di Wyndham Surabaya Jalan Basuki Rakhmat nomor 67-73 Surabaya Dihadiri oleh sekitar 50 pimpinan media baik dari media 
cetak, radio, televisi, dan online. 

Latar belakang perlunya melibatkan media massa dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya disebutkan oleh Gogot dalam materinya. Pertama adalah tingkat partisipasi masyarakat yang ada di Pilkada yang selalu fluktuatif. Kedua pragmatisme dan apatisme politik masyarakat pemilih yang masih cukup tinggi. 

Ketiga adanya keterbatasan penyelenggara pemilihan dalam mengakses masyarakat. Keempat adalah keterbatasan anggaran. Kelima jika didapati adanya problem kontestasi politik yang rendah. Keenam adalah tingkat parmas Jawa Timur pada pemilu tahun 2019 mengalami kenaikan dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. Ketujuh pemilihan yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. 

Gogot juga menjelaskan, KPU akan selalu bersinergi dengan media massa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020. 

"Membangun hubungan saling menguntungkan antara kami, memelihara komunikasi yang harmonis antara kami dan juga publik, kemudian melayani kepentingan publik dengan baik, serta memelihara perilaku dan moralitas lembaga dengan baik," ungkap Gogot. 

Untuk diketahui, pemateri dalam kegiatan Rakor Pimpinan Media ini juga menghadirkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur, Afif Amrullah. Selain itu, dalam kegiatan ini dimoderatori oleh Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Subairi. (pan)

Foto : Gogot Cahyo Baskoro Komisioner KPU Jatim. 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni