Skip to main content

Pemilihan Ketua RW 06 Gunung Sari Indah Diduga Rawan Manipulasi

Mediabidik.com - Pemilihan Ketua RW 06 Gunung Sari Indah (GSI) kelurahan Kedurus kecamatan Karang Pilang Surabaya diduga rawan rekayasa dan melanggar Peraturan Walikota (Perwali) 29 tahun 2019 tentang Tata Cara Pemilihan Pengurus LPMK, RW dan RT.

Pasalnya lurah dan camat tidak mau melantik dan menetapkan Prapto SN sebagai Ketua RW 06 kelurahan Kedurus yang dipilih oleh warga melalui hasil voting.

Hal itu diungkapkan Prapto SN salah satu calon yang didukung warga untuk maju jadi Ketua RW 06 kelurahan Kedurus mengatakan, sebenarnya saya tidak mau dicalonkan, tapi warga tetap mendesak agar saya maju sebagai calon.

"Saya mau jadi calon dengan catatan, bila calon ketua RW lebih dari satu, saya mundur. Kenyataannya ada dua calon, saya (Prapto-red) dan Bambang sekertaris saya," ucap Prapto kepada media ini, Kamis (26/12/2019).

Masih kata Prapto, kemudian saya datangi Bambang, kalau kamu ambisi jadi RW kamu saya dukung dan aku tak mundur. 

"Tapi dia (Bambang-red) ngomong, saya kan ngak enak, saya kan sekertaris bapak dari RT, RW, LPMK. Gini aja bapak jadi ketuanya saya wakilnya, terserah kalau gitu mending diutarakan di forum," ujar Prapto menirukan perkataan Bambang.

Lebih lanjut mantan LPMK menambahkan, setelah di forum sambutan lurah, camat dan keamanan tidak ada, padahal itu waktu pemilihan. Kemudian kita lakukan voting siapa yang tidak setuju pak Prapto jadi RW dan pak Bambang jadi wakilnya.

"Dari hasil voting, yang tidak setuju hanya orang lima dan yang setuju banyak, karena absen saya posisi ke 25, karena tiap RT membawa dua orang. Akhirnya yang tidak setuju tetap ngeyel untuk pemilihan ulang, tapi dengan calon baru, jadi ada yang tidak seneng dengan keberadaan saya," paparnya.

Ironisnya pihak panitia pemilihan sudah melakukan pemilihan ulang dan sudah menetapkan calon ketua RW 06 baru tanpa mengajak atau memberi tau Prapto sebagai calon ketua RW 06 agar dipilih kembali.

Sementara Yusak lurah Kedurus saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut melalui ponselnya mengatakan kalau dia (lurah-red) masih ada acara diluar lebih baik tanya petugas dikantor.

"Maaf saya sedang menghadiri acara.  Bapak bisa langsung ke kelurahan menghubungi petugas,"ucapnya melalui pesan singkat, Jumat (27/12/2019). (pan)

Foto : Pemilihan Ketua RW 06 Gunung Sari Kedurus Surabaya

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni