Skip to main content

Agar GBT Sesuai Standard FIFA, Pemkot Tunggu Petunjuk Teknis PSSI

Mediabidik.com - Guna untuk menyambut veneu Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pemkot Surabaya siapkan anggaran sebesar Rp50 milliar untuk membenahi Stadion GBT, diantaranya pemasangan kursi single seat dan pergantian rumput stadion sesuai agar sesuai ketentuan FIFA. Untuk itu pemkot Surabaya menunggu petunjuk teknis dari PSSI.

Iman Krestian Kabid Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) mengatakan, saat ini GBT lagi persiapan untuk lelang dan dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) akan melelang single seat. Cuman nanti di GBT akan ada penurunan penonton, karena dari awalnya ngak ada kursinya dikasih kursi.

"Kan beda, yang dulunya dempetan sekarang ada kursinya, otomatis ada jarak maksimalnya. Kapasitasnya nanti jadi 46 ribu yang semula 55 ribu, tapi yang jelas nyaman untuk penonton dan kita juga sudah sosialisasi ke bonek, "kata Iman, Kamis (12/12/2019).

ULP saat ini masih lelang kursi, lanjut Iman, kalau dari Cipta Karya mau ganti rumput, tapi rumputnya masih nunggu konsultasi dari PSSI. Jadi kemarin hasil kesepakatan sosialisasi ke Bappeko diminta untuk harus approvel PSSI terlebih dulu.

"Takutnya kalau ngak cocok dengan PSSI atau FIFA kan percuma kita kerjanya. Jadi ini, kita kordinasi dengan Dispora untuk dijadwalkan dengan PSSI," ujarnya.

Alumni ITS jurusan arsitektur ini menambahkan, untuk anggaran rumputnya sekitar Rp4 milliar, sebenarnya yang dipasang sekarang itu sudah sesuai standard, nama rumputnya zoysia matrella. Cuman kondisinya disana (GBT-red) bopeng bopeng.

"Solusinya itu zoysia matrella itu bisa dibenerin lagi, di cutting dan macem macem, itu masih bisa dipertahankan. Cuman kalau menurut FIFA dan PSSI kemarin waktu kesana, rumputnya dimintai sejenis dan itu sudah memenuhi sarat. "paparnya.

Masih menurut Iman, Tapi, kalau dari segi entertainmen kita mengarahnya ke GBK (Gelora Bung Karno), di GBK itu rumpunya pakai zeon zoysia itu impor Amerika, misal kalau TV kualitas 4K ketajamannya lebih bagus, dari rumput zoysia matrella.

"Kita masih minta advice (saran) teknis dari PSSI maunya yang gimana, soalnya ada lagi zeon zoysia japonika itu beda lagi, yang ini bisa di briding di Indonesia. Karena masing masing punya kekurangan dan kelebihan, " jelasnya.

"Makanya kita minta rekom teknis tertulis PSSI, takutnya salah masuk kayak GBK itu, akhirnya GBK tidak bisa dipakai pertandingan terus menerus, dan GBK hanya dipakai untuk pertandingan yang penting, karena recovery rumputnya lama. Jadi ada kelebihan dan minusnya, kita memposisikan GBT itu seperti apa," pungkasnya. (opan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni