Skip to main content

Kemenkumhan Jatim Salurkan Bantuan Air Bersih

SURABAYA (Mediabidik) - Musim hujan yang tak kunjung menaungi Jatim membuat beberapa daerah mengalami kekeringan. Salah satunya adalah di Desa Kebon Agung, Porong. Untuk meringankan warga yang kesulitan air bersih, Kanwil Kemenkumham Jatim menyalurkan bantuan berupa 10 tanki air bersih kepada pihak desa.

Bantuan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2019 itu diserahkan langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati kepada Penanggungjawab Kepala Desa Kebon Agung, Buamir pada Apel Pemberian Sumbangan Air Bersih di Lapas Kelas I Surabaya Rabu, (16/10/2019). Seluruh pimti pratama dan kepala UPT Korwil Surabaya hadir. 

Dalam sambutannya, Susy mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah memetakan daerah-daerah yang sangat membutuhkan air bersih. Dan Desa Kebon Agung yang berada di sekitar Lapas Surabaya dipilih menjadi salah satu tempat yang dipilih. Dia berharap bantuan air yang sangat sedikit ini bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga untuk satu atau dua hari. 

"Khusus korwil Surabaya kita sediakan 10 tanki, jika UPT seluruh Jatim juga menyalurkan minimal dua tanki saja, maka akan ada sekitar 120 tanki air bersih yang kami salurkan untuk warga Jawa Timur," terangnya. 

Sedangkan Buamir mengucapkan terima kasih atas sumbangan air bersih dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Dia yakin bahwa sumbangan air bersih bisa dimanfaatkan warga. Karena kemarau yang panjang, selama dua bulan terakhir penduduknya kesulitan mendapatkan air bersih. 

"Kami memiliki 5 perdukuhan, jadi setiap perdukuhan akan mendapatkan dua tanki air bersih," terangnya.

Sementara itu, warga RT 20 RW 4 Dusun Balongsari terlihat sangat bahagia saat air bersih mulai mengisi wadah-wadah yang disiapkannya. Memang, usai apel, mobil tanki pengangkut air mendistribusikan air dengan mengunjungi rumah warga. Warga pun berbondong-bondong mengeluarkan galon, ember hingga baskom untuk diisi air bersih.

Salah seorang warga Dusun Balongsari, Kastia mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya selalu memanfaatkan air sumur.  Namun, ketika kemarau panjang melanda seperti saat ini, surnya menjadi dangkal. Airnya pun keruh. Akhirnya, setiap hari dia harus membeli air sampai 6 jerigen. 

"Alhamdulillah, semoga setiap hari bisa dapat air bersih gratis," harapnya diiringi gelak tawa warga lainnya. (opan)


Foto : Tampak bantuan Kemenkumhan Jatim berupa air bersih saat disalurkan ke masyarakat, Rabu (16/10/2019). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni