Skip to main content

Jelang Idul Adha RPH Surabaya Siapkan 300 Ekor Sapi Potong

SURABAYA (Mediabidik) - Mendekati Hari Raya Idul Adha 1440 H Tahun 2019 atau lebaran Qurban, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD) RPH sudah menyiapkan stok sapi potong sebanyak 300 ekor.

Plt.Dirut PD Rumah Potong Hewan, Bela Bima mengatakan, jelang Idul Adha RPH telah menyiapkan stok sapi dan daging segar untuk kebutuhan Qurban.

"Kebutuhan daging segar saat Idul Adhan tahun ini diperkirakan naik 30%, dibanding hari biasanya." ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (08/08/19).

Ia menjelaskan, untuk mendistribusikan daging sapi ke seluruh wilayah Surabaya, RPH menggandeng Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Surabaya, secara otomatis RPH tidak akan kekurangan stok sapi. 

Bela menambahkan, Paguyuban ini merupakan jaringan jagal terbesar di Jawa Timur, karena pedagang sapi memotongnya di RPH. Jadi kami kerjasama dengan mereka para pedagang sapi.

"RPH kan tidak menjual, ya Paguyuban Pedagang Sapi itu yang menjual produk daging sapi segar kita." terangnya.

Lebih lanjut Bela Bima mengatakan, dari 300 stok sapi di RPH, sampai saat ini sudah terjual 50 ekor sapi, dan diperkirakan terus melonjak sampai mendekati hari 'H' lebaran.

Dirinya kembali menambahkan, Idul Adha tahun 2018 sapi yang terjual di RPH mencapai 80 ekor sapi, dan tahun 2019 ini diperkirakan permintaannya sama dengan tahun lalu. 

Karena, kata Bela Bima, perayaan Qurban tahun ini bersamaan dengan tahun ajaran baru sehingga daya beli masyarakat sedikit menurun.

"Namun lonjakan permintaan sapi lebaran Qurban tahun ini puncak seasonnya dipastikan Jumat dan Sabtu besok. Masyarakat tidak perlu khawatir karena RPH stok sapinya masih banyak." ungkapnya.(pan)

Foto : Plt Dirut RPH Surabaya Bela Bima

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni