SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) tahun ini membangun kolam renang outdoor berstandar internasional yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang diantaranya area ganti, kamar mandi dan shower, locker room, food court dan area parkir.
Area olahraga dan tempat rekreasi tersebut dibangun diatas lahan seluas 8000 m2 milik pemkot Surabaya mengunakan dana APBD kota Surabaya sebesar Rp7.8 milliar yang berada di wilayah kelurahan Jambangan kecamatan Jambangan tepatnya samping Universitas Merdeka (Unmer) Surabaya.
Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR pemkot Surabaya Iman Krestian menyampaikan, selain untuk belajar renang juga bisa untuk rekreasi, tapi tujuan utamanya life skill untuk bisa berenang untuk segala umur.
"Mungkin nanti akan nyebar dibeberapa lokasi, mungkin untuk saat ini diselatan dulu. Tepatnya disebelah Unmer berdiri diatas aset pemkot seluas 8000 m2." terang Iman, Kamis (13/6/2019).
Kabid Bangunan Gedung DPRKCKTR menambahkan, untuk saat ini pekerjaan sudah berjalan. Untuk anggarannya sebesar Rp 7.8 milliar, kolam renangnya besar ukuran 16x24 m2 ditargetkan selesai ahkir tahun.
"Untuk Rp 7.8 milliar, yang dikerjakan kolam renang utama dengan kedalaman 1.2 meter, sama fasilitas penunjang area ganti, kamar mandi dan shower. Secara keseluruhan kolam renang nantinya ada tiga, kolam renang umum dewasa dan anak anak kedalaman 1.2 meter, kolam renang anak anak kedalaman 80 cm, kolam renang bayi 30 cm dan kolam Jacuzzi." ungkap Iman.
Alumni ITS Jurusan Arsitektur menjelaskan, untuk sementara saat ini masih kolam renang umum dan fasilitas penunjang saja. Sedangkan untuk kolam renang anak, kolam bayi sama jacuzzinya tahun depan.
"Bertahap tapi bukan multi years tetapi satu tahun bisa dipakai. Jadi seandainya nggak ngelanjutin pembangunan kolam renang bayi dan jacuzzi ngak papa dan nggak masalah. Yang penting kolam umum bisa difungsikan karena yang prioritas kolam umum dulu." paparnya.
Lebih lanjut Iman menyampaikan, inikan lanjutan pekerjaan tahun lalu, tahun lalu kita bikin pagar, pengurukan dan pemadatan paving. nantinya jadi tiga tahap.
"Setelah selesai akan kita serahkan ke Dispora." pungkasnya.
Perlu diketahui untuk pengelolaan arena olahraga yang dimiliki pemkot Surabaya, kepala Dispora Surabaya Afgani Wardana saat ini sedang merancang perda baru tentang restribusi penggelolaan sarana olahraga diantaranya stadion gelora Pancasila, Tambaksari, GBT, Lapangan Tembak dan Kolam Renang Jambangan.(pan)
Comments
Post a Comment