Skip to main content

Ini Alasan Pemkot Surabaya Tutup Jalan Yos Sudarso Selama 4 Hari

SURABAYA (Mediabidik) - Sebelum melanjutkan pembangunan Basemen Balai Pemuda nyambung ke Jalan Pemuda 17. Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) bersama Dishub dan Polrestabes kota Surabaya akan melakukan penutupan dan pengalihan lalu lintas di jalan Yos Sudarso selama 4 hari mulai tanggal 20 Juni dini hari sampai 24 Juni.

Penutupan tersebut bertujuan untuk memperlancar kinerja DPRKPCKTR dalam melakukan pekerjaan tes PIT (Pile Intergrity Tes) atau untuk mengetahui infrastruktur apa saja yang ada di dalam tanah tersebut sebelum melanjutkan pembangunan Basemen Balai Pemuda Surabaya.

Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR Iman Krestian mengatakan, kita akan melakukan penutupan jalan Yos Sudarso selama 4 hari kedepan, mulai tanggal 20 Juni dini hari sampai 24 Juni 2019. 

"Kita akan melakukan tes PIT dengan lebar 1 meter kedalaman 2 meter. Cuma kita gali lubang, biar tau ada apa saja di bawah jalan itu," terang Iman usai mengelar jump pers dengan awak media, Selasa (18/6/2019).

Iman menambahkan, kita sudah ada radarnya dan sudah ada alatnya untuk mendeteksi kira kira ada apa dibawah lokasi jalan tersebut. Tapi kedalaman fix nya belum tau.

"Empat hari itu cuman penutupan sebagian saja, dari tanggal 20 Juni sampai 22 Juni dari sisi barat, kemudian 23 sampai 24 disisi timurnya." imbuhnya.

Masih menurut Iman, selanjutnya kita menunggu satu bulan, kita persiapan untuk pengalihan jaringan infrastrukur bawah tanah. Selama sebulan kita kordinasi dengan PDAM, PGN dan vendor vendor bawah tanah yang ada utilitas kabel optik dan sebagainya, jadi kita persiapkan selama sebulan itu.

"Setelah sebulan itu kita lakukan penutupan total untuk pembangunan basemennya." ujarnya.

Alumni ITS Surabaya menyampaikan, pekerjaan selama enam bulan itu sudah maksimal, seharusnya tidak sampai enam bulan. Pekerjaannya sederhana kok, mungkin makan waktu cukup lama pengalihan jaringan serta pembuatan konstruksi bawah tanah.

"Itu pekerjaan multiyear, untuk kontraknya Rp 78 milliar, anggarannya 80 milliar, itu nilai total pekerjaan dari tahun 2019 sampai 2020. Kalau untuk pekerjaan selama enam bulan nilainya Rp 24 milliar." cetusnya.

Saat ditanya terkait peruntukan Basemen tersebut, Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR menjelaskan, yang jelas didalamnya nanti ada ruang terbuka publik. Tapi juga ada aktifitas ekonomi kemasyarakatan disana.

"Tapi nggak sembarangan aktifitas ekonomi kemasyarakatan yang masuk kebawah tanah itu. Jadi karena ini lokasinya benar benar premium dan strategis. Jadi nanti ada seleksi khusus dari pemerintah kota." pungkasnya. (pan)

Foto : Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR Pemkot Surabaya Iman Krestian

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni