Skip to main content

Dispora Pastikan Stadion Tambaksari Tetap Sebagai Sarana Olahraga

SURABAYA (Mediabidik) - Sebagai ikon kota Surabaya stadion Gelora 10 November atau yang akrab dikenal stadion Tambaksari tetap akan berfungsi sebagai sarana olah raga bagi warga Surabaya. Dan hanya digunakan untuk even even tertentu yang berskala kecil, salah satunya even Pekan Olahraga Masyarakat Kota (Pormaskot) serta untuk latihan cabang olah raga lainnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Surabaya Afgani Wardana mengatakan, stadion Tambaksari tetap digunakan untuk even even berskala kecil, kalau ada even besar kita arahkan di stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Selain stadion lebih besar juga tempat parkir luas. Apalagi ada jalan JLLB dan jalan tol sudah jadi akan tambah lebih bagus lagi.

"Untuk Tambaksari sendiri akan tetap digunakan, contohnya ada even Pekan Olahraga Masyarakat Kota (Pormaskot) bisa disana, atau cabang cabang olah raga lainnya punya even apa saja bisa disana, untuk latihan juga bisa. " terang Afgan kepada media ini, Kamis (13/6/2019).

Mantan sekertaris dewan (Sekwan) DPRD kota Surabaya menambahkan, tapi untuk even besar yang menghadirkan masyarakat banyak atau puluhan ribu penonton sudah tidak bisa disana. Karena apa, dari segi teknis bangunan dan letak bangunan sudah ngak aman, misalnya ada even sepak bola yang menghadirkan banyak penonton karena jarak pemukiman ke stadion tidak ada 100 meter. 

"Padahal menurut ketentuan jarak antara stadion dan pemukiman minimal 100 meter. Dan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan itu sulit untuk mencari mencari solusi dan untuk menanggulangi kan sulit." imbuhya.

Afgan sapaan akrab Kadispora Surabaya menegaskan, untuk stadion Tambaksari tetap digunakan untuk olahraga tertentu, tapi juga bisa dibangun untuk berbagai macam kegiatan disana.

"Tapi fungsi stadion tetap, itukan mau diperbaiki, mungkin dalam beberapa bulan kedepan stadion akan direnovasi. Dan tetap berfungsi dengan bagus," tandasnya.

Lebih lanjut Afgan menjelaskan, tapi memang ya gitu tadi, kita melihatnya satdion sudah tua, kapasitasnya sekian puluh ribu, lokasinya tengah kota, sehingga sudah tidak layak untuk even even lebih besar dan cenderung membahayakan penonton dan masyarakat.

"Jadi ngak ada tujuan tertentu, ngak boleh disitu, termasuk tanpa solusi ngak ada. Semua pasti ada solusinya, sambil memaksimalkan pemanfaatan yang lebih disiplin." pungkasnya.

Perlu diketahui, selain merenovasi stadion Tambaksari, dinas pemuda dan olahraga (Dispora) kota Surabaya tahun ini juga merenovasi stadion Gelora Pancasila juga stadion Gelora Bung Tomo. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni