Skip to main content

Antisipasi Bahaya Sampah Plastik, DLH Surabaya Sosialisasi Ke Pasar - Pasar

SURABAYA (Mediabidik) - Untuk mengurangi sampah plastik yang ada di kota Surabaya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya akan melakukan sosialisasi ke pasar - pasar tentang dampak bahaya sampah plastik. Karena pasar merupakan penghasil sampah plastik terbesar yang ada.

Eko Agus Supiandi Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya menyampaikan, jadi mengapa kita kurangi sampah plastik. Sesuai dengan studi dan survei bahwa Indonesia merupakan nomer dua di dunia penghasil sampah plastik.

"Kemudian kita lihat dampaknya apa sih, pertama karena bisa mencemari lingkungan, karena plastik sulit diurai. Karena asamnya terlalu tinggi, sehingga tidak dapat diurai sampai ratusan tahun, kedepan ahkirnya numpuk tidak bisa di daur ulang. " terang Eko Agus, saat ditemui diruang kerjanya. Senin (20/5/2019).

Mantan Kepala BKPM menjelaskan, sampah plastik juga sebagai gangguan kesehatan, kantong plastik kalau untuk tempat kue, apalagi panas kayak ote-ote senyawanya akan ikut. 

"Kalau dimakan akan menimbulkan penyakit, pelan-pelan tapi lebih bahaya. Apalagi kalau dibakar asapnya juga bahaya. " ujarnya. 

Masih menurut Eko Agus sapaan akrab Kadis LH kota Surabaya mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah menerbitkan peraturan menteri tahun 2015 sudah ada bagaimana kita mengelola sampah plastik. Dan lagi dari Kemen LHK juga ada aturan, gubernur juga ada pada Agustus 2018 pembatasan sampah plastik. 

"Dan terakhir kita juga buat edaran walikota, pada 3 Desember terkait dengan himbauan pengurangan sampah plastik kepada masyarakat kota Surabaya. " ungkapnya. 

Lebih lanjut Kadis LH menambahkan, jadi pertama kita akan adakan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari sekolahan. Yang jelas sekolah sekarang tidak ada sampah plastik. 
Kemudian kepada kelurahan untuk menyampaikan kepada masyarakatnya. 

"Dan kita juga turun ke pasar - pasar karena pasar penghasil sampah plastik terbesar. Kita juga akan pasang spanduk disana diseluruh pasar, di car free day kemarin kita juga sosialisasi dengan aktivis peduli sampah, jadi kalau ada orang bawah kantong plastik kita ambil kemudian kita ganti dengan kantong kertas. " paparnya. (pan)

Foto : Kadis Kota Surabaya Eko Agus Supiandi 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni