Skip to main content

NasDem : Indonesia Membutuhkan Pemimpin yang Konsisten



MAGETAN (Mediabidik) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak warga Magetan dan sekitarnya untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Serta melakukan restorasi gerakan perubahan dengan memenangkan Partai NasDem di Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat orasi politik di kampanye akbar Partai NasDem di Stadion Yosonegoro, Kabupaten Magetan, Minggu (7/4/2019).

"Jokowi harus lanjutkan lagi. Inilah harapan kita. Betapa memang kita membutuhkan kelanjutan progres pembangunan yang sudah berjalan hampir lima tahun ini," ujar Surya Paloh.

Ia menerangkan, Indonesia adalah negeri yang besar. Indonesia adalah negeri yang seharusnya bisa memberikan sesuatu yang lebih berarti bagi kemajuan warga negaranya. Maka diperlukan pemimpin yang konsiten ucapan dan perbuatannya dan itu ada pada Pak Jokowi yang ucapan dan perbuatannya adalah konsisten.

"Jokowi memiliki kerendahan hati. Jokowi memiliki upaya-upaya yang sepenuh hati. Jokowi memerlukan juga harapan agar masyarakat bisa memahami bahwasanya program-program pembangunan yang dijalankan selama lima tahun ini belum sepenuhnya sebagaimana apa yang diharapkan," katanya.

"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan rumah, masih banyak program-program yang belum dilakukan sepenuhnya dan itu tugas berikutnya yang harus diselesaikan oleh Jokowi apabila dia terpilih menjadi kepala pemerintahan di negeri kita ini," jelasnya.

Surya mengajak kader dan simpatisan Partai NasDem untuk mengucapkan rasay syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena meski berumur 7 tahun, telah memberikan sesuatu rasa kebangaan bagi kita sebagai keluarga besar Partai NasDem.

"Kita semakin diterima oleh masyarakat dengan membawa gagasan pemikiran kita yaitu Gerakan Perubahan, Restorasi Indonesia. Kita ingin agar saudara-saudara kita sebangsa dan se tanah air bisa memahami bahwasanya karunia Allah yang diberikan kepada para pemikir-pemikir bangsa ini, para pejuang-pejuang bangsa ini, para pendiri bangsa ini, telah melahirkan konsep gagasan pemikiran Indonesia yang dipersatukan dari berbagai keanekaragaman, perbedaan, suku maupun agama. Tapi satu jua namanya Indonesia," terangnya.

Ia berharap, kader Partai NasDem untuk wajib menjaga Indonesia yang memiliki beragam perbedaan suku, etnis, agama, budaya.

"Untuk itu kepada kader Partai NasDem di dalam menyongsong Pemilu 17 Arpil yang akan datang, saya mengingatkan saudara-saudara agar bisa menjalankan fungsi dan peran sebagai kader partai, untuk tetap memberikan contoh keteladanan kepada seluruh masyarakat," ujarnya.

Partai NasDem kata Surya Paloh juga ingin berkompetisi secara fair dan jentelmen, bukan saling menjatuhkan diantara kita.

"Kita siap untuk bertanding, tapi bertandinglah secara elegan. Pertandingan secara lebih baik dengan menempatkan kepentingan nasional, kepentingan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan partai sekalipun. dan itulah NasDem. Tidak mau bertanding untuk saling mencurangi, itu tidak laku bagi prinsip-prinsip perubahan restorasi Indonesia," tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh kontestan partai politik peserta pemilu, bahwasanya bersinergi, berangkulan, bergandengan tangan dalam menghadapi kompetisi ini adalah satu hal yang mutlak harus bisa dilakukan secara bersama-sama.

"Karena sesungguhnya musuh kita bukan diantara kita sebagai anak bangsa ini. Sebagai sesama anak bangsa ini seharusnya menjaga persatuan dan kesatuan. Musuh kita bersama adalah kebodohan dan kemiskinan, itulah musuh kita bersama. Untuk menghadapi itu diperlukan sinergitas diantara kita," katanya.

Menurutnya, tidak ada satu partai pun, satu kelompok pun, satu golongan pun yang bisa menyelesaikan seluruh permasalahan bangsa ini.

"Seluruh permasalahan bangsa hanya ini bisa diselesaikan apabila kita memiliki kesadaran kita dalam semangat kecintaan dan kitalah Indonesia. Dan NasDem mengedepankan prinsip dasar persahabatan seperti ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Jawa Timur Ipong Muchlisoni mengatakan, Jawa Timur khususnya di daerah pemilihan (dapil VII) yakni, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Siap menyongsong Nasdem menuju 3 besar," kata Ipong.

Kampanye di Stadion Yosonegoro ini dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem. Selain dihadiri Ketua Umum Surya Paloh, juga hadir petinggi DPP Partai NasDem seperti Effendy Choirie atau Gus Choi (Ketua Bappilu), Hasan Aminuddin (Wakil Ketua DPP). Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua Bappilu NasDem Jatim Ipong Muchlisoni dan pengurus DPW NasDem Jatim.

Kampanye akbar ini juga dimeriahkan orkes dangdut OM Palapa. Serta caleg dari kalangan artis seperti Vena Melinda, Nafa Urbach, Tessa Kaunang, Elma Theana. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni