Skip to main content

Wasekjen PPP : Fandi Utomo Sosok Tepat Walikota Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Fandi utomo calon walikota Surabaya terus mendapatkan dukungan dan apresiasi dari para elit politik, selain gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa yang mendorong fandi utomo maju walikota begitu juga cawapres KH Ma`ruf amin yang juga memberikan dukungan, kini elit dari PPP (partai persatuan pembangunan) juga menilai Fandi utomo sosok yang tepat memimpin kota Surabaya kedepan.

Achmad Baidowi wasekjen DPP PPP, menyampaikan, Fandi utomo memiliki kemampuan, kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni, sehingga sosoknya sangat tepat menjadi walikota Surabaya,

"Kemampuan beliau tidak diragukan lagi, itu terlihat saat duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi dan kepemiluan, beliau sangat memahami dan menguasai sehingga pemikirannya sangat diperlukan untuk Surabaya kedepan," ungkapnya. 

politisi yang juga duduk sebagai anggota Komisi II DPR RI ini menuturkan dirinya juga pernah bekerja sama dengan Fandi utomo dalam pansus RUU Pemilu, peran dan pemikiran Fandi utomo sangat berkontribusi besar pada UU pemilu yang saat ini digunakan. 

"Saya pastikan seluruh teman atau rekan kerja yang pernah bekerja sama dengan Fandi Utomo di DPR RI memiliki pemikiran dan Penilaian yang sama terkait sosok Fandi utomo yang memang memiliki kemampuan yang patut didistribusikan untuk memimpin sebuah kota besar," ungkapnya.

Achmad Baidowi menegaskan Fandi utomo sudah memiliki bekal sebagai kepala daerah dan itu salah satu kunci walikota surabaya, tinggal memupuk elektabilitasnya. "Berbagai kemampuan Fandi utomo adalah bekal sebagai walikota surabaya, tanpa kemampuan maka tidak akan ada partai apalagi masyarakat yang akan memilih. Dan Fandi utomo memiliki itu, terbukti banyak tokoh, elit partai maupun masyarakat surabaya mendorong Fandi utomo menjadi walikota surabaya," ujarnya.

Sementara itu terkait dukungan PPP kepada Fandi utomo menjadi walikota surabaya, Achmad Baidowi mengatakan harus mengikuti mekanisme partai, namun banyak faktor yang kemungkinan besar PPP memberikan dukungannya, diantaranya Fandi utomo sejalan dengan PPP pada pilgub jatim lalu, yakni bersinergi dengan gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa. 

"Fandi utomo turut andil besar dalam kemenangan ibu Khofifah dan itu sejalan dengan PPP, apalagi Fandi Utomo juga memiliki kemampuan dan kapabilitas artinya berbagai faktor penting untuk mendapatkan dukungan PPP sudah dimiliki Fandi utomo, tinggal nanti dibahas dan diputuskan lewat mekanisme partai," tuturnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni