Skip to main content

Cegah Kenakalan Remaja, Fandi Utomo Galakkan Pendidikan Pesantren

SURABAYA (Mediabidik) - Kenakalan remaja di Surabaya menjadi perhatian tersendiri bagi Caleg DPR RI Fandi Utomo. Apalagi beberapa hari kemari ditemukan perilaku menyimpang anak-anak muda Kota Pahlawan yang menghirup lem dan meminum air rebusan pembalut agar bisa mabuk. 

Calon Wali Kota Surabaya Fandi Utomo memandang, penguatan nilai-nilai agama di kalangan anak muda sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja. Dengan bekal pendidikan agama yang baik, sejak dini mereka akan mengetahui mana yang baik dan buruk. 

"Hukum positif kita inline atau sejalan dengan nilai agama. Semakain banyak tahu nilai agama, maka ketaatan terbadap hukum positif akan bagus," ujar Fandi Utomo dalam peresmian Pondok Pesantren Nulur Hidayah Pandugo Rungkut, Minggu (25/11). 

Calon DPR RI Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini memandang, penguatan nilai agama salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan pondok pesantren. Pesantren bukan saja mengurangi, tapi mengendalikan sekaligus menjadi katalis dan mengarahkan anak muda patuh, taat dan menjadi pembelajar. 

Mengigat peran penting pesantren dalam penanaman agama, Fandi sangat mendukung peresmian pondok pesantren Nurul Hidayah. Harapannya, kehadiran pesantren ini bisa memperjuangkan pendidikan agama dan al-qur'an. 

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB mendukung, mudah-mudahan pondok ini berkembang baik. Karena pesantren bagian perjuangan untuk mencerdaskan dan mensejahterkan orang muslim di Surabaya," ujar politisi yang oleh Guberunur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa didorong maju walikota Surabaya ini.

Selain pesantren sebagai lembaga pendidikan agama, di dalam perspektif nasional, pesantren berperan menjadi embrio yang kuat lahirnya prinsip-prinsip kebangsaan. "PKB menginisiasi undang-undang pesantren, di dalamnya mendorong penguatan substansi pendidikan di luar pendidikan keagamaan yang berlangsung sekarang, sehingga ada posisi yang seimbang antara pesantren dengan sekolah umum," jelas politisi yang juga didukung cawapres Ma`ruf Amin ini.

Pimpinan Majelis Dzikir dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Nyai Hj. Elok Zulaikhoh menjelaskan, majelis dzikir yang diasuhnya berkembang mulai tahun 2007. Keberadaan majelis ini terus dikembangkan sehingga menjadi pesantren sejak dua tahun lalu. 

Majelis dzikir Nurul Hidayah sudah memiliki jamaah yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur, terutama Surabaya dan Sidoarjo. Menurutnya, majelis dzikir memiliki manfaat yang besar, terutama dalam penanaman agama.

"Kita kan berdoa, dzikir itu doa, karena doa memiliki kekuatan yang luar biasa, makanya peresmian pesantren ini juga barengkan dengan peringatan maulid nabi," ujarnya.

Peresmian pesantren ini dihadiri oleh ribuan jamaah. Mereka berasal dari Fatayat NU Pandugo Rungkut, Majelis Dzikir, dan Forum Muballighoh Surabaya-Sidoarjo. "Kita undang pak Fandi karena beliau memiliki kepedulian dengan majelis dzikir, tiap kali undang pasti datang," katanya.

Hj. Elok mendoakan agar Fandi Utomo menang dan menjadi Anggota DPR RI. Sebab, Fandi memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan agama dan kegiatan-kegiatan agama. "Sosok Fandi Utomo juga sangat tepat menjadi Wali Kota Surabaya, saya doakan dan akan dukung, insya allah menang dan jadi pengganti Bu Risma," tandasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni