Skip to main content

Di Haul Akbar Mbah Ahmad Ali, Fandi Utomo Disambut Antusias Warga Benowo

SURABAYA (Mediabidik) - Calon walikota Surabaya Fandi Utomo didampingi Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha menghadiri haul agung 342 Mbah Achmad Ali dan Jam'ul Jawami 2018 di Sememi Kidul, Benowo Surabaya. Kedatangan Fandi Utomo disambut antusias ribuan jamaah yang hadir dalam haul tersebut, bahkan tidak sedikit jamaah yang meneriakan nama FU (Fandi Utomo) Walikota Surabaya.

Miftakhul Janan Ketua Umum panitia haul akbar, menyampaikan, pihak panitia sengaja mengundang khusus bapak Fandi Utomo untuk hadir dalam acara haul akbar yang digelar setiap satu tahun sekali ini, selain dikarenakan sosok beliau sebagai salah satu tokoh di Surabaya, juga banyaknya masukan dari jamaah untuk meminta mengundang Bapak Fandi Utomo yang juga calon Walikota Surabaya.

Dalam acara haul akbar itu digelar tahlil akbar dan doa yang dipimpin Habib Najib Bin Husen Al Haddad, penceramah KH Chusaini Ilyas Mojokerto Dan Habib Abu Bakar Assegaf Pasuruan, Pembacaan shalawat oleh Habib Umar Thoha dari Gresik, saat berada dalam satu panggung, Masduki Toha, Wakil Ketua DPRD surabaya meminta restu dan doa untuk Fandi Utomo walikota Surabaya kepada para kyai dan habib-habib. 

"Saya minta restu dan doa kepada beliau-beliau untuk Fandi Utomo walikota Surabaya, Alhamdulillah langsung di amini oleh beliau semuanya," ungkap politisi dari fraksi PKB ini.

Masduki menambahkan, Surabaya membutuhkan sosok hebat seperti Fandi Utomo untuk memimpin Surabaya kedepan menjadi lebih baik lagi, apalagi Fandi Utomo sudah memiliki sederet pengalaman di politik, khususnya selama duduk di DPR RI, pemikiran dan gagasan Fandi Utomo sangat diperlukan untuk kota pahlawan ini.

"Ide-ide dan gagasan Fandi Utomo sangat diperlukan untuk membangun Surabaya kedepan, terbukti dengan sudah banyak yang meminta Fandi Utomo maju walikota Surabaya diantaranya Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa, KH Ma`ruf Amin dan banyak lagi," ujar politisi yang kembali maju sebagai caleg DPRD Surabaya ini.

Sementara itu Fandi Utomo mengaku sangat bangga dan berterima kasih dirinya diundang khusus untuk hadir pada haul akbar ini. "Bagi saya momen seperti ini sangat penting dilakukan rutin setiap tahun, selain sebagai bagian dari memanjatkan doa untuk para leluhur, juga untuk mendoakan negeri ini khususnya Surabaya,"ujar politisi yang juga Caleg DPR RI dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini. 

Fandi Utomo menuturkan, momen ini tidak sekedar untuk memanjatkan doa, tapi juga mampu mempererat hubungan antar umat Islam di Surabaya, apalagi acara ini tidak hanya dihadiri warga Sememi dan sekitarnya, tapi juga dari berbagai wilayah di Surabaya bersatu dengan satu tujuan memanjatkan doa, sungguh moment yang berharga dan sangat indah. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni