Skip to main content

Target Kursi di Setiap Dapil, PKS Jatim Gelar Pendidikan Politik Kader

SURABAYA (Mediabidik) - DPW PKS Jawa Timur mengadakan pendidikan politik kader bagi semua kadernya yang ada di 38 Kabupaten/Kota se-Jatim.

Habib Salim Segaf Al-Jufri Ketua Majelis Syuro PKS  menyampaikan tentang sejarah pendirian partai dan kontribusi yang telah diberikan PKS semenjak berdiri.

"PKS bukan lagi hanya milik kadernya, PKS sekarang ini adalah milik ummat. Di seluruh Indonesia saya menyaksikan rasa kepemilikan ummat terhadap partai ini. Ini harus dijawab oleh kader dengan kerja-kerja yang nyata," ujar Habib Salim Segaf di Grand Balroom Empire Palace, Minggu (21/10).

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Oman ini juga mengingatkan  kepada kader PKS untuk selalu memberikan keteladanan. 

"Itu komunikasi paling baik. Kader berikan contoh kepada masyarakat,  gerakan masyarakat menuju kebaikan. Kader adalah secercah cahaya bagi kegelapan yang mungkin ada disekelilingnya," tuturnya.

Sementara itu Arif HS Ketua Umum DPW PKS Jatim optimis bahwa acara ini dapat memotivasi kader untuk bergerak lebih massif dalam pemenangan Pileg dan Pilpres.

"Mereka yang hadir di sini adalah para kader inti. Kita temukan langsung dengan pimpinan tertinggi partai. Sehingga bisa mendorong mereka melaksanakan langsung arahan dari pimpinan dalam hal ini Ketua Majelis Syuro," terang Arif.

Arif menegaskan seluruh unsur pimpinan siap bersama seluruh kader memenangkan PKS dalam Pileg dan juga Pilpres. Tampak hadir dalam acara ini Sigit Sosiantomo, Ketua DPP PKS Wilayah Jatim Jateng Jogja. Akhmad Arqom, anggota Majelis Syuro PKS. Ahmad Jabir, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim, serta Irwan Setiawan, Sekretaris Umum DPW. 

Selain dari Ketua Majelis Syuro, peserta juga mendapatkan materi dari BS Wibowo, Sekretaris Bidang Kaderisasi DPP PKS. Dalam materinya Wibowo menyampaikan tugas-tugas Kader PKS dalam pemenangan pemilu. 

"PKS adalah partai dakwah, maka cara utama memenangkan pemilu adalah dengan berdakwah kepada masyarakat. Minimal dengan melakukan silaturrahim," pungkas Wibowo. (Rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni